Berita Gembira, IOC Dukung Tinju Masuk Olimpiade LA28

WORLD BOXING WELCOME

Rondeaktual.com – Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah merekomendasikan diikutsertakannnya tinju pada Olimpiade Los Angeles 2028 (LA28).

Pada bulan Februari, IOC memberikan pengakuan sementara kepada World Boxing, yang membuat kemungkinan untuk memasukkan tinju dalam Olimpiade Los Angeles menjadi lebih besar, dan rekomendasi yang dihasilkan selanjutnya akan diajukan dalam Sidang IOC ke-144 yang akan berlangsung di Costa Navarino, Yunani, pekan ini (19-21 Maret 2025).

World Boxing adalah organisasi tinju amatir yang baru, yang terus berjuang agar tinju tidak dihapus dari olimpiade.

Advertisement

“Setelah pengakuan sementara World Boxing pada bulan Februari, kami berada dalam posisi untuk mengambil keputusan ini sehingga rekomendasi ini harus dibawa ke sidang,” kata Presiden IOC, Thomas Bach, pada hari Senin. “Saya yakin sidang akan menyetujuinya.” 

Meskipun populer sebagai olahraga Olimpiade, tinju belum dimasukkan oleh IOC pada program awal LA 2028.

IOC telah menuntut agar federasi tinju nasional membuat badan pengatur global baru, setelah menyelenggarakan kompetisi tinju di Paris 2024 sebagai konsekuensi pencabutan pengakuan Asosiasi Tinju Internasional (IBA) pada tahun 2023 karena kegagalannya menerapkan reformasi tata kelola dan keuangan.

Advertisement

“Ini adalah keputusan yang sangat signifikan dan penting bagi cabang olahraga tinju Olimpiade membawa olahraga ini selangkah lebih dekat untuk dikembalikan ke program Olimpiade,” demikian pernyataan dari Presiden World Boxing, Boris van der Vorst.

“Saya yakin ini akan diterima dengan sangat positif oleh semua orang yang terkait dengan tinju, di semua level di seluruh dunia, yang memahami betapa pentingnya bagi masa depan olahraga tinju untuk terus menjadi bagian dari Olimpiade.” 

WORLD BOXING ANGGOTAMenurut IOC, hanya atlet yang federasi nasionalnya menjadi anggota World Boxing yang akan memenuhi syarat. World Boxing sudah beranggotakan lebih dari 80 federasi nasional, diluncurkan pada tahun 2023. Thailand, Filipina, Tiongkok, dan negara Asia lain sudah masuk. Indonesia belum terdaftar sebagai anggota.

Advertisement

IOC menangguhkan IBA pada tahun 2019 karena masalah yang berkaitan dengan tata kelola, keuangan, wasit, dan etika. IOC juga tidak melibatkan IBA di Olimpiade Tokyo 2020.