Rondeaktual.com – Lupakan kekalahan pahit yang tidak disangka-sangka ketika underdog Bruno Surace (Prancis) membuat favorit Jaime Munguia (Meksiko) jatuh-bangun dan akhirnya tumbang KO pada ronde 6 di depan penggemar fanatik Tijuana, Meksiko,  14 Desember 2024.

Munguia hampir frustasi total. Ia sekarang mendapat kesempatan dan berjanji untuk menebus kekalahannya dari Surace. Pertarungan kedua super middleweight itu ditempatkan dalam partai tambahan unifikasi Saul “Canelo” Alvarez (Meksiko) melawan William Scull (Kuba) di Arab Saudi, Sabtu malam, 3 Mei 2025.

Sejak tumbang di tangan Surace, Munguia selalu berharap ada rematch. Pertarungan ulang membuatnya semangat karena memiliki peluang untuk membalas kekalahannya.

Tetapi harus juga dicatat bahwa Surace bukanlah petinju yang mudah ditakut-takuti. Surace yang sudah tertinggal di ronde-ronde awal, bisa merawat mental bertandingnya sekaligus melakukan serangan balik. Tidak disangka-sangka, straight keras petinju Prancis itu menjatuhkan Munguia.

Wasit datang lalu menghitung. Munguia bangkit tetapi tubuhnya nyaris tersungkur dan berdiri di sudut tali ring. Dalam kondisi tubuh melayang, bagi wasit sudah cukup. Pertandingan dihentikan, di hadapan penggemar tinju Meksiko yang luar biasa.

Pada ujung kalimatnya, Munguia tidak ingin mengulang kesalahan yang sama saat rematch nanti di Arab Saudi, 3 Mei mendatang.

Bruno Surace Tantang Canelo

Setelah menghancurkan Munguia, Bruno Surace langsung menantang Canelo, pemegang sabuk juara dunia super middleweight di tiga badan tinju; WBA Super, WBC, WBO.

Surace belum lama ini menyatakan dirinya pantas sebagai penantang Canelo. Dia sudah melewati Munguia, salah satu petinju papan atas.

Sayangnya, Canelo tidak pernah memberikan hatinya untuk Surace. Ia telah memanggil Scull, petinju Kuba yang belum terkalahkan, untuk bertarung 3 Mei mendatang.