Rondeaktual.com – Dalam hidup Nina Hughes, salah satu yang tidak terlupakan adalah peristiwa Maret tahun lalu di RAC Arena Perth, Australia. Hughes, wanita Inggris, bertarung sungguh luar biasa saat menghadapi penantangnya dari Australia, Cherneka Johnson.
Malam itu menjadi tidak milik Hughes, setelah boxing announcer dianggap salah membaca keputusan. Awalnya Hughes disebut sebagai pemenangan. Kemudian dibaca ulang dan dia menyebut Johnson sebagai pemenangan.
Tetapi sebetulnya itu hanya sandiwara. Kesalahan bukan pada pembawa acara tinju melainkan ada pada tiga juri.
Baca Juga
Advertisement
Kacau. Tapi inilah tinju pro. Selalu saja menyisahkan kesedihan. Hughes merasa dirinya dirampok. Itu sangat kontroversial.
Meski sakit hati diperlakukan tidak adil, Hughes menuntut tanding ulang dan akan terwujud dalam partai tambahan George Kambosos Jr melawan Wyllie di Sydney, Sabtu, 22 Maret 2025.
Menurut laporan Boxing Scene, pertarungan Hughes dengan Johnson berlangsung. Ketika 10 ronde durasi 2 menit berakhir dengan kedua petinju masih berdiri. Sama-sama menunggu pengumuman pemenang.
Baca Juga
Advertisement
Ketika pengumuman disampaikan, pengumuman itu keluar dari mulut boxing announcer Dan Hennessey bahwa keputusan mayoritas tipis, dengan skor 95-95, 96-94 dan 98-92 dimenangkan oleh Hughes.
Hughes melampiaskan kegembiraannya. Senangnya bukan main. Ia segera mendatangi sudut lawan untuk bersalaman.
Namun beberapa detik kemudian, Hughes melihat ketika pembawa acara Hennessey kembali memegang mikrofon dan mengumumkan kembali skor, bahwa pemenang yang salah telah diumumkan. Ternyata para juri sebenarnya telah melihatnya untuk Johnson. Hennessey salah.
Baca Juga
Advertisement
Demi Tuhan! dia mendengar tentang hal itu. Dari kerumunan yang jelas-jelas pro Johnson, campuran sorak-sorai, kebingungan, dan ejekan mengalir di seluruh arena. Penyiar ESPN Joe Tessitore mencela Hennessey, menyebut tontonan itu sebagai “pertunjukan badut” dan “sampah.” Twitter tinju pun menjadi heboh. Para jurnalis pun berbondong-bondong memberitakannya beberapa hari setelahnya. Kembali ke atas ring, Johnson tampak bingung. Hughes sangat marah.
Namun yang menjadi sasaran kemarahannya bukanlah Hennessey.
“Itu jelas kontroversial,” kata Hughes tentang pertarungan itu. “Jelas, dengan apa yang terjadi, mereka mengumumkan bahwa saya menang dan kemudian membalikkan keadaan, tetapi sejauh yang saya ketahui, itu lebih pada bagaimana para juri menilai pertandingan.”
Baca Juga
Advertisement
Sekarang Nina Hughes telah bersiap untuk pertandingan ulang melawan Johnson di Qudos Bank Arena di Taman Olimpiade Sydney, Sabtu.
Semoga para juri memberikan hatinya dengan sejujur-jujurnya. Menang tulislah menang. Kalah tulislah kalah. Jangan dibalik-balik. Kacau jadinya. (sumber forto facebook)
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..