George Kambosos Bahagia Bersama Tiga Anak dan Istri

KAMBOSOS FB MOBIL BAGUS
Mantan raja kelas ringan George Kambosos Jr dan mobil yang bagus. (Sumber foto facebook)

Rondeaktual.com – George Kambosos Jr, 31 tahun, adalah mantan sparring partner legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao. Karier orthodox Australia ini cepat meroket, menjadi juara dunia kelas ringan untuk WBA Super, WBO, IBF, IBO. Sekarang Kambosos hidup tanpa gelar dan bahagia bersama tiga anak dan seorang istri.

Sebelumnya, Kambosos terikat kontrak dengan promotor Bob Arum bersama Top Rank.

Sekarang dengan lawan baru (Jake Wyllie, Australia) dan berat baru di kelas welter yunior, Kambosos bersama promotor Eddie Hearn dari Matchroom Boxing.

Advertisement

Pertandingan hari Sabtu melawan underdog Jake Wyllie akan diperkenalkan ke seluruh dunia melalui siaran langsung DAZN.

Bahagia Bersama Tiga Anak dan Istri

“Ini menyenangkan, kembali ke rumah di Sydney,” kata Kambosos, dikutip dari Boxing Scene. “Saya punya pusat kebugaran pribadi di sini. Saya punya semua fasilitas, termasuk pusat pemulihan. Saya punya mitra tanding. Makanan yang tepat. Saat Anda berada di luar negeri, mendapatkan makanan yang tepat sangat sulit.”

“Tempat ini tidak terlalu jauh dari pusat kebugaran dan tempat kami berlari di pantai. Saya punya tempat kecil untuk makan, tidur, bangun, dan berlatih. Tempat ini seperti sel penjara. Tidak ada yang terlalu mewah. Ini adalah tempat saya bersantai, memulihkan diri, dan bersiap untuk sesi berikutnya. Kita tahu betapa pentingnya pertarungan hari Sabtu bagi karier saya.”

Advertisement

“Pada hari libur, saya akan pergi ke sana dan melihat anak-anak saya. Itu membuat saya merasa senang, menjadi seorang ayah, bisa berkumpul dengan keluarga saya, anak-anak saya [putri Evaliah 7 tahun, putra Leonidas 5 tahun, putra Santiago 3 tahun, dan istri Rebecca]. Semua senang melihat ayah mereka. Semua mengerti bahwa saya harus pergi bekerja dan itu bagus.”

Kambosos Melupakan Rasa Kecewa

Sebelum menuju kejuaraan dunia, Kambosos harus bisa melewati Liam Paro (Australia) dan batal. Promotor barunya, Eddie Hearn mencarikan lawan yang kira-kira bisa “dimakan”. Hearn mendapat Daud Yordan (Indonesia) yang umurnya hampir 38 tahun dan sekali batal.

Menurut keterangan Hearn yang disampaikan kepada media, Daud Yordan masuk rumah sakit. Hearn, di sisa waktu lima hari, menemukan juara Australia, Jake Wyllie sebagai lawan pengganti.

Advertisement

Rasa kecewa Kambosos tidak ditujukan kepada Daud Yordan maupun Jake Wyllie yang statusnya jauh di bawah. Kambosos kecewa karena tidak mendapat pertandingan melawan Liam Paro, mantan juara dunia IBF yang kehilangan gelar melalui split melawan Richardson Hitschins (Amerika Serikat) di Roberto Clemente Coliseum, Puerto Rico, 7 Desember 2024.

“Meski mengecewakan, Richardson Hitchins, juara IBF yang baru, menantang saya,” katanya.

Kambosos menjelaskan, tujuannya bukan untuk mengejar uang besar atau pertarungan besar di Australia.

Advertisement

“Tujuan saya adalah pertarungan gelar. Saya ingin menjadi juara dunia lagi. Jadi, menantang Hitchins itu bagus dan itu sempurna. Kita semua tahu apa yang akan terjadi, tetapi itu tidak akan terjadi jika saya tidak menyelesaikan pertandingan pada tanggal 22 Maret.”

Kambosos memilih naik kelas. “Saya stres bukan karena harus mencapai batas kelas ringan. Anda memikirkan berat badan dan mencoba untuk menurunkannya. Berat badan sekarang sangat nyaman. Saya bisa makan dan saya merasa baik. Saya merasa jauh lebih segar dan termotivasi.”

Advertisement