Rondeaktual.com – Petinju legendaris George Foreman meninggal dalam usia 76 tahun, di Houston, Texas, Jumat, 21 Maret 2025, atau Sabtu WIB.

• George Foreman tercatat sebagai juara dunia kelas berat keempat yang pernah datang ke Indonesia. Tiga lainnya adalah Muhammad Ali, Larry Holmes, dan Evander Holyfield.

Medali Emas Olimpiade 1968

Tidak ada yang tahu kapan pertama kali Foreman bermain tinju. Dia memulai olahraga di bidang sepakbola. Tidak ada yang mengira kalau akhirnya karier tinju amatirnya sangat membanggakan.

Pada umur 19, Foreman berhasil merebut medali emas kelas berat Olimpiade Mexico City 1968. Dalam final, Foreman menyingkirkan harapan Uni Siviet (sekarang Rusia), Jonas Cepulis, yang umurnya sudah 29 tahun dan lebih tua 10 tahun dari Foreman.

Di amatir, Foreman sudah ditakuti karena pukulannya yang mematikan. Perjalanan karir Foreman cukup panjang. Setelah Olimpiade Mekxico City, Foreman memerlukan hampir lima tahun untuk menjadi juara dunia kelas berat.

Foreman memulai karir pronya di Madison Square Garden, New York City, 23 Juni 1979, menang KO ronde ketiga atas petinju local Don Waldhelm.

JUARA DUNIA I

Foreman pertama kali menjadi juara dunia kelas berat di Kingstone, Jamaika, 22 Januari 1973, menang KO ronde kedua dari rencana lima belas ronde atas juara yang hebat Joe Frazier.

JUARA DUNIA II

Foreman untuk kali kedua merebut gelar juara dunia kelas berat di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 5 November 1994, menang KO ronde 10 dari 12 ronde yang direncanakan melawan spouthpaw Michael Moorer. Foreman menjadi juara dunia WBA dan IBF kelas berat.

Ketika menjatuhkan Moorer yang tidak disangka-sangka, Foreman sudah berumur 45 tahun dan 10 bulan dan menjadi juara dunia tertua dalam sejarah kelas berat.

Itu merupakan pertarungan yang luar biasa dalam sejarah kelas berat. Disaksikan 12 ribu penonton, Moorer yang umurnya 26 tahun memukuli Foreman yang umurnya sudah 45 tahun. Moorer, dengan serangan kidalnya yang cepat dank eras, mendominasi hampir seluruh ronde. Moorer sudah di atas angin dan tidak akan terkejar dalam pengumpulan angka.

Tetapi inilah tinju. Dengan satu pukulan dapat merubah segalanya. Tangan besar Foreman menjatuhkan Moorer persis di tengah-tengah ring dan tidak bangun sampai hitungan sepuluh selesai.

Hingga sekarang, rekor juara dunia kelas berat tertua masih di tangan Foreman dan sudah bertahan selama 31 tahun.

Melihat umur juara dunia kelas berat yang berkuasa sekarang belum ada tanda-tanda rekor Foreman pecah. Bisa dipastikan untuk waktu yang panjang, Foreman akan tetap dipandang sebagai juara dunia kelas berat tertua.

Daftar Juara Dunia Kelas Berat

Juara WBA Super Oleksandr Usyk (Ukraina), 38 tahun.

Juara WBA Reguler Kubrat Pulev (Bulgaria), 43 tahun. Pulev menjadi juara dunia kelas berat tertua kedua, setelah George Foreman 45 tahun.

Juara WBC Oleksandr Usyk (Ukraina), 38 tahun.

Juara WBC Interim Agit Kabayel (Jerman), 32 tahun.

Juara IBF Daniel Dubois (Inggris), 27 tahun.

Juara WBO Oleksandr Usyk Ukraina), 38 tahun.

Juara WBO Interim Joseph Parker (Selandia Baru), 33 tahun.