Rondeaktual.com – Petinju legendarisdan antan juara dunia empat kelas asal Filipina, Nonito Donaire memuji dan prediksi juara dunia WBA dan WBO kelas minimum Oscar Collazo (Puerto Rico) bakal menjadi petinju hebat.

Diberitkan Boxing Scene, Collazo dalam waktu singkat telah membangun reputasi tinggi sebagai petinju terkuat di dunia. Dia menjadi penghancur yang mungil dan pembawa obor mungil dari kelas paling bawah.

Collazo memiliki rekor 11-0-0, 8 KO. Ini merupakan angka yang menggembirakan untuk seorang bintang baru. Warga Puerto Rico kelahiran New Jersey, Collazo, di usia 28 tahun, baru saja menanjak dalam olahraga ini ketika banyak petinju yang berlaga di kelas bawah mulai menurun. Seorang kidal yang gigih, Collazo bertarung untuk memenangkan gelar juara dunia hanya dalam pertarungan ketujuhnya.

Pada bulan Mei 2023, Collazo memaksa Melvin Jerusalem (Filipina) untuk berhenti dan menyerahkan sabuk juara dunianya. Tiga bulan kemudian, dalam pembelaan pertama Collazo, kembali membuat no mas, kali ini dari Garen Diagan. Dua penghentian lagi termasuk petinju tangguh Thailand. Knockout CP Freshmart, yang sebelumnya tak terkalahkan pada bulan November lalu.

Collazo memasuki pertarungan pertahanan gelar kelimanya pada Minggu WIB, 30 Maret 2025, melawan underdog Edwin Cano di Cancun, Meksiko.

“Saya ingin menyampaikan pesan kepada semua penggemar yang mengatakan bahwa divisi kelas bawah tidak terlalu penting, bahwa kami tidak berharga, bahwa tidak ada yang ingin melihat kami. Saya pikir kami akan membuat perbedaan,” kata Collazo melalui penerjemah dalam konferensi pers di Meksiko. “Saya ingin membuat perbedaan itu, [untuk membuktikan] bahwa kami berharga.”

Inilah Pandangan Legenda Nonito Donaire

“Dia salah satu anak yang tangguh,” kata Donaire, “anak tangguh dari Puerto Rico. Dia punya kekuatan.

“Saya pikir ini hanya masalah waktu. Selama Oscar mendapatkan semua KO seperti yang telah dilakukannya. Dia akan mendapatkan perhatian. Saya pikir sangat bagus bahwa orang-orang mulai lebih memperhatikan orang-orang kecil. Ketika saya bertarung, mereka sangat memperhatikan saya, karena saya mengalahkan orang atau membuat pertandingan menjadi sangat penting.”