Rondektual.com – Ini murni untuk tujuan promosi. Juara dunia kela sberat empat sabuk (WBA Super, WBC, WBO, IBO)Oleksandr Usyk (Ukraina) datang mengenakan baju olahraga biru muda memakai arloji di tangan kanan, tiba-tiba didorong oleh juara dunia kelas berat IBF Daniel Dubois (Inggris) yang mengenakan jas biru.

Peristiwa tersebut terjadi di lapangan hijau di Stadion Wembley, London, hari ini WIB.

Seperti diberitakan, Usyk-Dubois II akan berlangsung dalam pertarungan unifikasi kelas berat 12ronde durasi 3 menit di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu malam, 19 Juli 2025.

Setelah kejadian “mendorang dada”, Usyk mengatakan Dubois menunjukkan “kelemahan” dengan mendorongnya saat mereka berhadapan untuk tujuan mempromosikan pertandingan ulang mereka untuk menjadi juara undisputed.

Usyk, 38 tahun, tidak terkalahkan dalam 23 pertarungannya dan mengalahkan Dubois, 27 tahun, melalui KO ronde 9 pada Agustus 2023.

Usyk dan Dubois berpose untuk foto di lapangan di Wembley pada hari Senin ketika Dubois mendorong dada Usyk yang berusia 38 tahun.

Petugas keamanan menengahi kedua orang itu sebelum Usyk berbalik dan mulai tertawa.

Ketika ditanya apakah Dubois telah mengalami peningkatan sejak pertarungan terakhir mereka dua tahun lalu, Usyk mengatakan kepada BBC Sport: “Saya rasa dia telah mengalami peningkatan. Daniel memenangkan sabuk IBF, telah mengalahkan tiga petinju hebat. Dia adalah juara dunia, pria tangguh, pria berbahaya.”

Ditanya apakah petinju Inggris itu telah berubah secara mental, Usyk menjawab: “Secara mental tidak, dorongan adalah kelemahan.”

Alasan Dubois Mendorong Usyk

Mengapa Dubois mendorong Usyk? “Ini adalah diri saya yang baru, rasa takut untuk bertindak dengan cara tertentu sudah tidak ada lagi. Saya hanya perlu melakukan apa yang perlu saya lakukan. Ini adalah pertarungan dan ini adalah tinju.”

Usyk-Dubois I ditandai kontroversi. Dubois menjatuhkan Usyk pada ronde kelima, tetapi pukulan itu dinyatakan sebagai pukulan rendah oleh wasit Luis Pabon dari Puerto Rico.

Promotor Frank Warren mengajukan banding no conetest ke WBA, tetapi kalah. Akhirnya terjadilah tanding ulang.

Sumber

Matt Davis/BBC Sport