Rondeaktual.com – Kroasia terkenal, salah satunya, lantaran sepakbola. Tetapi sekarang, Kroasia sudah dikenal sebagai salah satu negara yang menghasilkan petinju pro kelas dunia. Banyak petinju wanita level dunia datang dari Kroasia.
Ivana Habazin adalah salah satu di antara sekian petinju pro Kroasia. Habazin pernah menyandang gelar juara dunia perempuan IBF kelas welter dan gelar juara dunia perempuan IBO kelas menengah.
Sekarang Habazin bersiap-siap untuk menghadapi musuh besarnya, Claressa Shields (Amerika Serikat). Pertarungan sudah disusun untuk 10 ronde kali dua menit gelar lowong WBC dan gelar lowong WBO kelas menengah yunior atau sama dengan kelas welter super, di Ocean Resort Casino, Atlantic City, New Jersey, 10 Januari 2020.
Habazin-Shields adalah sebuah pertarungan “turun kelas”. Kedua petinju adalah kelas menengah yang sama-sama turun satu kelas, yaitu kelas menengah yunior.
Ivana Habazin kelahiran 22 Oktober 1989, sekarang berusia 30 tahun. Habazin seharusnya sudah bertarung melawan Shields di Dort Federal Event Center, di kampung halaman Shields di Flint, Michigan, 5 Oktober 2019. Namun, dibatalkan menyusul penyerangan berdarah terhadap pelatih Habazin, Ali Bashir ketika timbang badan baru dimulai. Entah mengapa tiba-tiba Ali Bashir dipukili hingga terjatuh dan berdarah tidak sadarkan diri. Habazin segera menolong pelatihnya dan membawanya ke rumah sakit. Habazin menolak pertandingan dan memilih lebih mementingkan pelatihnya. Wanita Kroasia ini setia menunggu pelatihnya menjalani operasi.
Peristiwa seragan berdarah itu itu telah berlalu. Habazin harus fokus untuk menghadapi Shields, sebagai lawan terbesar sepanjang karir tinju pronya.
Di masa lalu Habazin pernah bertarung 10 ronde yang hebat namun kalah angka dan sangat mengecewakannya ketika berhadapan dengan bintang tinju Norwegia, Cecilia Braekhus. Habazin kehilangan gelar IBF kelas welter sekaligus gagal merebut gelar juara dunia kelas welter WBA, IBO, WBO, yang disandang Braekhus.
PERJALANAN TINJU HABAZIN
DEBUT: Habazin memulai karir tinju pro di Velika Gorika, Kroasia, 25 Juni 2010, menang KO ronde pertama atas Edit Szigerti. Itu dalam kelas welter.
JUARA DUNIA KELAS WELTER: Pada pertandingannya yang ke-14 Habazin merebut gelar juara dunia perempuan IBF kelas welter melalui kemenangan angka 10 ronde melawan Sabrina Giuliani (Belgia). Pertarungan gelar berlangsung di depan penggemar Giuliani, di Hall Omnisport de La Prealle, Herstal, Belgia, 22 Maret 2014.
JUARA DUNIA KELAS MENENGAH: Setelah kehilangan gelar IBF kelas welter ketika berhadapan dengan Cecilia Braekhus (Norwegia), Habazin memenangkan kejuaraan dunia IBO kelas menengah melalui TKO ronde 5 atas Elena Sikmashvili (Georgia) di Hallmann Dome, Wina, Austria, 16 Maret 2018.
TURUN KE KELAS MENENGAH YUNIOR: Sejak juara IBO kelas menengah, Habazin belum pernah mempertahankan gelar. Ia terakhir naik ring dengan hasil menang angka non gelar 10 ronde melawan Eva Bajic di KC Drazen Petrovic, Zagreb, Kroasia, 8 Desember 2018.
Bajic adalah petinju Hongaria, yang pernah mengalahkan Habazin di pertandingan gelar dunia IBF tahun 2013.
Habazin akan turun ke kelas menengah yunior kejuaraan dunia WBC dan WBO melawan Claressa Shields (Amerika Serikat), di Ocean Resort Casino, Atlantic City, New Jersey, 10 Januari 2020.
Habazin ingin mencatat sejarah besar dalam tinju pro Kroasia sebagai wanita pertama menyandang tiga gelar juara dunia di kelas yang berbeda.
Ivana Habazin, 30 tahun. Rekor menang-kalah: 20-3, 7 KO.
Claressa Shields, 24 tahun. Rekor menang-kalah: 9-0-0, 2 KO.
Kelas welter: 66.678 kilogram.
Kelas welter super atau sama dengan kelas menengah yunior: 69.863 kilogram.
Kelas menengah: 72.575 kilogram.
Dalam tinju pro pria dan wanita di seluruh dunia, berat badan berlaku sama. (finon manullang)