Rondeaktual.com – Juara dunia perempuan kelas menengah super WBC dan WBO Alejandra Jimenex (Meksiko) menyanggah pakai obat terlarang. Jimenex merebut gelarnya melalui kemenangan angka 10 ronde melawan Franchon Crews-Dezum di Alamodome, San Antonio, 11 Januari 2020.
Tidak disebutkan dalam pernyataan resmi apa pun zat ilegal aktual yang ditemukan dalam tubuh Jimenez.
Tetapi, Fightnews.com telah mengkonfirmasi bahwa zat tersebut adalah Stanozolol, turunan sintetis dari testosteron.
Sekarang Jimenex secara agresif sedang berjuang untuk membersihkan namanya. Dia menyatakan: “Pada 15 Desember 2019, VADA mengambil sampel doping urin dan darah, yang ternyata negatif. Pada 10 Januari tahun ini, saya hanya menjalani tes anti-doping urin, yang positif, fakta yang mengejutkan saya karena saya tidak pernah menggunakan zat ilegal untuk persiapan saya. Namun, keesokan harinya, yaitu, pada 11 Januari, saya menjalani tes darah dan urin lagi, dan hasilnya negatif lagi, jadi saya menganggap ada kesalahan dalam tes yang dites positif. Kesalahan yang memengaruhi citra saya dan merugikan teladan yang saya usahakan berikan sebagai atlet.”
“Saya akan segera meminta analisis “sambel B”, untuk membuktikan secara meyakinkan bahwa telah terjadi kesalahan. Saya percaya proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Dewan Tinju Dunia (WBC) akan diselesaikan dengan baik.”
Kasus ini menarik. WBC akan mengikuti protokol dan akan memberi Jimenez kesempatan untuk menyaksikan pembukaan Sampel “B”, atau mengirim perwakilan untuk melakukannya. WBC akan melakukan investigasi mendalam tentang keadaan yang mengarah pada temuan yang merugikan.
PERNYATAAN DE LA HOYA
CEO Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya memberikan tanggapan. “Sangat disayangkan mengetahui bahwa juara dunia kelas menengah super WBC dan WBO Alejandra Jimenez telah diuji positif untuk zat terlarang,” katanya, dikutip dari Fightnews.com.
“Sebagai promotor Franchon, kami sangat kecewa karena ia sudah bekerja keras untuk mempertahankan gelarnya. Namun, tugas kita adalah memastikan keamanan para petinju kita baik di dalam maupun di luar ring. Dengan demikian, kami selalu bersikeras dan mendukung pengujian melalui Asosiasi Anti-Doping Sukarela (VADA) untuk semua pertarungan kejuaraan dunia kami.” (ra/finon)