Rondeaktual.com – Juara dunia WBC kelas ringan termuda Devin Haney (Amerika Serikat, 21 tahun, dengan rekor 23-0-0, 15 KO) dianggap sebagai juara baru yang tetapi terlalu banyak aksi.
Ramai dibicarakan, juara dunia Haney mengomentari kemungkinan pertarungannya dengan juara dunia kelas ringan yang hebat menyandang sabuk WBA, WBO dan WBC, Vasyl Lomachenko (Ukraina) selama wawancara dengan 78SPORTSTV, dikutip dari Fightnews.com hari ini (Minggu, 19/4/2020).
“Aku tidak akan pernah kalah dari anak laki-laki kulit putih dalam hidupku,” kata Haney. “Aku tidak peduli apa yang orang lain katakan. Tidak bisa anak laki-laki kulit putih mengalahkan saya setiap hari dalam seminggu. Lawan bocah kulit putih sepuluh kali dan aku akan mengalahkannya sepuluh kali. ”
Haney kemudian membuat pembaruan: “Saya baru saja melakukan pembicaraan yang sangat positif dengan Mauricio Sulaiman, Presiden WBC dan mengkonfirmasi kepadanya secara langsung komitmen saya untuk menjadi panutan dan penolakan mutlak saya terhadap diskriminasi dalam bentuk apa pun!”
Tidak ada permintaan maaf, tetapi juara dunia Devin Haney telah mengeluarkan pernyataan singkat di media sosial. “Saya bukan rasis dan saya tidak akan pernah menjadi rasis. Saya mengejar kehebatan,” tulis Haney. Pernyataan itu termasuk gambar Floyd Mayweather dengan gambar Haney di potret di sebelah Floyd Mayweather. (ra/finon)