Rondeaktual.com – Dua badan tinju Jepang (Komisi Tinju Jepang atau JBC) dan (Asosiasi Tinju Profesional Jepang atau JPBA) dan persatuan 282 pemilik camp termasuk yang baru dilisensikan, telah memutuskan hari Rabu bahwa semua pertandingan yang dijadwalkan hingga Juni dibatalkan, dikutip dari Fightnews.com.
Jepang sudah dua kali memperpanjang larangan akibat wabah koronavirus yang masih berkembang di sana. Konferensi sebelumnya membatalkan semua pertandingan hingga Mei, tetapi sekali lagi memperpanjang pembatalan satu bulan lagi hingga Juni.
Pemerintah Jepang, pada 7 April, menyatakan keadaan darurat hingga 6 Mei dan merekomendasikan penutupan fasilitas pelatihan olahraga, termasuk gym tinju. Namun, beberapa petinju profesional di Prefektur Aichi ditemukan terinfeksi virus kemarin, dan JPBA hari ini meminta semua pusat kebugaran nasional untuk lebih berhati-hati dalam mencegah wabah tersebut.
Jumlah kumulatif infeksi virus korona melebihi 10.000 di Jepang pada hari Sabtu, setelah dua kali lipat hanya dalam sembilan hari dari 9 April. Kematian mencapai 280 hari ini.
Jadwal pertarungan untuk Juli akan tergantung pada keputusan JBC dan JPBA. (ra/finon)