Rondeaktual.com – Siapa sebenarnya penantang yang harus dihadapi juara dunia WBC kelas berat Tyson Fury (Inggris)? Deontay Wilder (Amerika Serikat) atau Dillian Whyte (Inggris)?
Fury menghentikan Wilder pada ronde ketujuh yang tidak berimbang, setelah terjadi kasus lempar handuk yang ternyata sama sekali tidak diinginkan Wilder. Itu di Las Vegas, 22 Februari 2020.
Tyson terikat kontrak pertarungan ulang langsung dengan Wilder, yang diperkirakan bakal menghasilkan uang puluhan juta dollar AS.
Sementara, Whyte adalah juara sementara WBC kelas berat sekaligus penantang wajib. Whyte dikabarkan telah mengambil tindakan hukum terhadap badan sanksi untuk menegakkan status gelarnya.
Untuk mengatasi persoalan ini Presiden Dewan Tinju Dunia (WBC) Mauricio Sulaiman mengindikasikan bahwa organisasinya akan berbicara dengan Fury, untuk membahas status gelar juaranya.
Berdasarkan pesanan WBC dari tahun lalu, Whyte dijadwalkan akan melakukan pertarungan Februari 2021.
Fury dikontrak untuk menghadapi Wilder dalam pertarungan trilogi. Saat ini para promotor menargetkan tanggal pada bulan Desember untuk menggelar pertarungan itu. Karena pandemi coronavirus, tinju dihentikan selama beberapa bulan. Olahraga perlahan mulai.
Trilogi Fury-Wilder awalnya ditargetkan untuk tanggal 18 Juli. Tetapi, ini tidak mungkin. Jika Fury bertarung dengan Wilder pada bulan Desember, tidak mungkin untuk melakukan pertarungan yang cepat melawan Whyte pada bulan Februari.
Ada kemungkinan bahwa WBC akan membuat Fury menjadi “juara waralaba”, yang pada gilirannya secara otomatis mendorong Whyte sebagai juara penuh.
Juara waralaba tidak diwajibkan untuk melakukan pertarungan wajib dalam mempertahankan gelar. Tahun lalu badan sanksi memberikan status “waralaba” kepada Saoul Canelo Alvarez (Meksiko) dan Vasiliy Lomachenko (Ukraina).
“Kami menangani setiap kategori berat secara terpisah. WBC sedang dalam proses menghubungi setiap juara untuk menilai status dan rencana mereka saat ini. WBC akan melihat ke dalam masing-masing kategori dan akan meninjau setiap kasus dan mempertimbangkan semua variabel yang harus dipertimbangkan,” kata Sulaiman kepada Sky Sports, dikutip dari Boxing Scene.
Ko-promotor Fury, Bob Arum dari Top Rank, telah menjelaskan bahwa ia tidak akan membiarkan petinjunya terikat wajib mempertahankan gelarnya.
“Organisasi-organisasi ini akan menyadari bahwa mandatory harus didorong ke masa depan karena para petinju, setidaknya selama tiga bulan, tidak memiliki kemampuan untuk bertarung. Kemudian setelah tiga bulan itu, pertandingan akan terjadi tanpa penonton,” kata Arum kepada Sky Sports.
Arum meneruskan: “Kami akan berbicara dengan organisasi untuk melenyapkan mandatory, atau untuk menunda semuanya selama setidaknya satu tahun. Saya muak dan lelah.”
JUARA KELAS BERAT
WBA SUPER: Anthony Joshua, Inggris, 30 tahun.
WBA REGULER: Manuel Charr (Mahmoud Omeirat Charr), Suriah (menetap di Jerman), 35 tahun.
WBA GOLD: Robert Helenius, Finlandia, 36 tahun.
WBC: Tyson Fury, Inggris, 31 tahun.
WBC INTERIM: Dillian Whyte, Inggris, 32 tahun.
IBF: Anthony Joshua, Inggris, 30 tahun.
WBO Anthony Joshua, Inggris, 30 tahun.
IBO Anthony Joshua, Inggris, 30 tahun.
(ronde aktual /finon manullang)