Rondeaktual.com – Joshua Franco (17-1-2, 8 KO) tercatat sebagai juara dunia pertama di era virus corona. Franco, Amerika Serikat, 24 tahun, mencopot gelar juara dunia WBA kelas terbang super yang sebelumnya tidak terkalahkan, Andrew Moloney (21-1, 14 KO).
Franco datang tidak diperhitungkan. Mungkin lantaran peringkat dunianya jauh di bawah, yaitu WBA # 12. Lawan pandang enteng.
Rupanya sang juara lupa bahwa tinju sering kali membuat kejutan. Tinju selalu melahirkan juara dunia baru dan itu adalah Joshua Franco.
Dikutip dari Fightnews, Joshua Franco memenangkan pertandingan 12 ronde atas juara dunia WBA kelas terbang super Andrew Moloney.
Itu berlangsung di The Bubble, MGM Grand, Las Vegas, Selasa malam, 23 Juni 2020. Ini merupakan kejuaraan dunia pertama yang berlangsung di tengah pandemic coronavirus.
Franco tampil dengan cara menekan dengan kuat dan menghancurkan lawan di ronde 10. Franco kemudian memukul Maloney ke kanvas di ronde 11 dan angka yang dikeluarkan tiga hakim adalah; 115-112, 114-113, 114-113.
Inilah komentar sang juara baru, Joshua Franco: “Setelah ronde keempat, saya mendapatkan momentum dan berhasil menemukannya. Saya tidak gugup ketika keputusan sedang dibaca. Saya tahu saya telah melakukan cukup banyak untuk memenangkan pertarungan. Pelatih saya, Robert Garcia, sudah menyiapkan saya. Saya pulang dengan sabuk juara dunia.”
Dikutip dari Boxing Records, Franco memulai debut pro dengan kemenangan angka atas Temoatzin Landeros di Los Angeles, 6 Agustus 2015.
Dua tahun kemudian Franco merebut gelar lowong WBC Youth kelas terbang super, menang angka atas Oscar Majica di Tostitos Championship Plaza, Frisco, Amerika Serikat, 17 Juni 2017.
Franco butuh waktu tiga tahun untuk menjadi juara dunia penuh, yaitu gelar dunia WBA kelas terbang super yang direbutnya dari tangan Andrew Moloney.
(rondeaktual.com / finon)