Rondeaktual.com – Mantan juara dunia kelas terbang mini dan kelas terbang ringan yang sangat terkenal asal Nikaragua, Rosendo Alvarez, 50 tahun memimpin gerakan untuk membantu sahabatnya Ricardo Mayorga menjalani rehabilitasi penggunaan narkoba.
Mayorga, 47 tahun, adalah mantan juara dunia WBA Super dan WBC kelas welter, dijulukiseagai El Matador. Dia sangat terkenal karena paling berani menyerang lawan secara habis-habisan. Di usianya yang sudah mendekati kepala 5 ia terjebak pemakaian obat-obatan dan alkohol.
Menurut saksi mata, Mayorga terlihat berkeliaran di jalan-jalan Managua seperti gelandangan, terlihat kurus dan kuyu, dan beberapa orang mengatakan bahwa dia hampir tidak bisa mengucapkan kata-kata selama percakapan.
Dalam sebuah video yang diposting oleh Alvarez di akun Facebook-nya, di mana dia tampak duduk di sebelah Mayorga yang terlihat rusak, Rosendo mengatakan kepadanya: Adalah tugas saya untuk membawa Anda ke pusat rehabilitasi.”
Keduanya telah bersahabat sejak berusia 16 tahun. “Rekan di tim tinju militer, kemudian di tim nasional amatir dan kemudian kami menjadi juara dunia. Anda adalah saudara laki-laki saya dan saya tidak dapat meninggalkan Anda tetapi ini harus menjadi tindakan sukarela yang inisiatifnya adalah milik Anda.”
Dikutip dari Fightnews, dalam pidatonya yang jelas terpengaruh oleh kecanduannya, Mayorga mengakui bahwa inilah saatnya untuk menyelamatkan hidupnya. Berterima kasih kepada Rosendo Alvarez dan semua yang telah merawatnya dan telah menyatakan dukungannya dalam proses yang harus dimulai pada Senin ini, 10 Agustus 2020.
Mayorga yang selama karirnya pernah berhadapan dengan petinju top dunia seperti Oscar de la Hoya, Félix Trinidad, Fernando Vargas, Miguel Cotto dan Shane Mosley.
“Saya akan pergi ke pusat rehabilitasi,” kata Mayorga, dikutip dari Boxing Scene.
Alvarez memberi tahu EFE bahwa dia meluncurkan kampanye untuk membantu Mayorga mengatasi kecanduannya. Dia menjelaskan bahwa dia adalah Duta Pekerjaan Sosial untuk Dewan Tinju Dunia (WBC) dan telah menghubungi Presiden WBC, Mauricio Sulaimán untuk mendukung Mayorga.
Idenya adalah mendaftarkan Mayorga di pusat rehabilitasi di Nikaragua dan, kemudian, ketika penerbangan luar negeri dilanjutkan, di negara lain.
“Tujuannya adalah menjauhkannya dari narkoba, menjauhi sifat buruknya, dan menjauhi teman yang buruk,” kata Alvarez.
Enam hari lalu, Alvarez menerima telepon dari Herenia Silva, istri Mayorga, dan dia menceritakan tentang situasi suaminya dan meminta dukungannya.
Pada bulan Januari, sekelompok pria tak dikenal memukuli dan menyerang Mayorga, yang harus dirawat di rumah sakit akibat pemukulan tersebut, meskipun ia kemudian dipulangkan.
Mantan juara dunia ini tinggal di rumah ibunya di Managua. Merupakan karakter eksentrik yang pernah menghasilkan jutaan dollar dengan menghadapi petarung terbaik dunia antara tahun 2001 dan 2015. (rondeaktual.com / finon)