Rondeaktual.com – Jauh sebelum Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) melanda dunia, petinju kelas berat Inggris, Dillian Whyte sudah tercatat sebagai penantang wajib. Whyte juga menyandang gelar WBC sementara, yang sudah direhabilitasi dari tuduhan pemakaian obat terlarang.
Tetapi, status penantang wajib yang ada pada Whyte terus diobrak-abrik. Sang juara Tyson Fury harus melakukan trilogy dengan Deontay Wilder. Sehingga Fury-Whyte dikesampingkan.
Sementara, pertarungan Fury-Wilder untuk ketiga kalinya belum terwujud, sudah muncul gagasan “gila” untuk menggelar Fury dengan Anthony Josua, yang menyandang gelar WBA Super, IBO, IBF, WBO.
Nama Whyte tidak masuk dalam jadwal pertarungan wajib. Promotor Bob Arum dan perusahaannya Top Rank menyebut Whyte tidak laku dijual di Amerika. Tidak ada orang yang mengenal Whyte. Fury-Wilder atau Fury-Joshua jauh lebih komersial.
Akibat pandemic coronavirus, kepastian pertarungan Fury-Wilder menjadi tertunda-tunda. Arum tidak ingin pertandingan trilogy tersebut berlangsung di tempat tertutup tanpa penonton. Sehingga digeser lagi menjadi 19 Desember, bahkan bisa jadi Februari 2021.
WBC telah membuat keputusan akan mengumumkan nama penantang wajib sehari setelah Fury-Wilder bertarung.
“Pertandingan wajib akan diperintahkan sehari setelah pertarungan Wilder-Fury,” kata Mauricio Sulaiman, yang dua hari lalu kembali terpilih sebagai Presiden WBC dengan suara bulat untuk masa jabatan empat tahun ke depan.
“Tanggal yang disebutkan di Februari bukanlah tanggal yang ditentukan,” Sulaiman menegaskan. Ia mencatat pandemi sebagai alasan situasi yang sekarang berubah-ubah. “Pemenang Wilder-Fury berkomitmen untuk melawan Whyte jika dia menang pada 22 Agustus. Sebuah surat akan keluar satu hari setelah pertarungan.”
Whyte akan menghadapi mantan juara dunia WBA Alexander Povetkin (Rusia) dalam tayangan Sky Sports Box Office di Brentwood, Essex, Inggris, Sabtu, 22 Agustus 2020.
“Sabuk WBC Diamond akan diberikan kepada pemenang,” Sulaiman menegaskan, dikutip dari Boxing Scene. “Ini pertarungan terbaik sejak pandemi. Dillian Whyte adalah juara sementara dan pesaing wajib. Jika dia menang, dia akan melawan pemenang Tyson Fury-Deontay Wilder.” (rondeaktual.com / finon)