Rondeaktual.com, Jakarta – Promotor Martin Daniel dan istri serta sejumlah mantan petinju nasional hadir di rumah duka, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2018). “Semasa hidupnya, Ricky Pontoh dikenal baik dan seorang mantan juara Indonesia kelas menengah yunior,” kata promotor Martin Daniel di samping peti jenazah.
Ricky Pontoh, 52 tahun, meninggal dunia di rumah sakit di Tarakan, Jakarta, Senin (11/6/2018) sekitar pukul 03.00 dan tiga jam kemudian disemayamkan di rumah duka Jalah Raden Saleh. Semasa hidupnya Ricky berjuang melawan diabetes yang berujung komplikasi.
Menurut rencana, jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka menuju Bandara Soekarno-Hatta Selasa (12/6/2018) pukul 22.00. Diperkirakan akan tiba di Bandara Sam Ratulagi Rabu (13/6/2018) pukul 06.00. Dari Manado langsung menuju tanah kelahiran almarhum. Jenazah Ricky Pontoh akan dikubur di Tondano.
Mantan petinju dan pengurus yang datang pada Senin malam ke rumah duka antara lain; Chris Rotinsulu, Arche Unsulangi, Bento Sitompul, Oki Abibakrin, Djufrison Pontoh, Demianus Ahuluhelu, Elly Pangaribuan, Piche Namang, Wilem Lodjor, Manahan Situmorang, Marty Polii, Marthen Surati, Adrianuss Manopo, Hanny Manansang, Robby Rahangmetan, Run Tangkilisan, Lodewijk, Partohap Pangaribuan, Hofni Suoth, dan masih banyak.
Sebelumnya dari pagi hingga sore sudah datang memberikan penghormatan terakhir antara lain; mantan juara Indonesia kelas menengah tertua Ricardo Simanungkalit, Donny Dongot, Hasan Boga, Nico Touriri, Aswan Abubakar, Syarifudin Lado, Hendra Julio, Daud Sanusi, Refly Suith, Robert Pandingan, Apat.
Di halaman rumah duka terlihat karangan bunga besar dari Martin Daniel Promotion dan Keluarga Besar Tinju Indonesia (KBTI).
Pukul 01.15 Martin Daniel dan pelayat lain mulai meninggalkan rumah duka pulang menuju rumah masing-masing.
Finon