Rondeaktual.com – Pemilihan Ketua Pertina mulai tidak beres. Belum lama, pemilihan ketua tingkat provinsi disebut-sebut berbau uang transfer Rp 10 juta dan uangnya dikembalikan. Di Banyuwangi, Musyawarah Kabupaten (Muskab) dianggap tidak bersih.
Bos Real Boxing Camp (RBC) Banyuwangi, Febri Saputra, SH, terang-terangan menolak hasil Muskab Pertina Banyuwangi. Menurut Febri, pemilihan Ketua Pertina Banyuwangi yang berlangsung 12 September 2020, cacat hukum dan tidak sesuai dengan AD/ART Pertina. Di mana Muskab harus mengundang dan menghadirkan seluruh pengurus dan anggota Pertina Banyuwangi. Untuk alasan itulah Febri meminta hasil Muskab harus ditangguhkan.
Sejauh mencari keadilan, Febri mengaku sudah menghubungi pimpinan Pertina tingkat provinsi Jawa Timur. Febri sangat serius karena ini menyangkut masa depan tinju amatir di Banyuwangi.
“Semua sudah saya laporkan dan saya berharap ada kebaikan demi kehiduan tinju amatir di Banyuwangi,” kata Febri kepada Rondeaktual.com, dua hari yang lalu.
Dalam tahun terakhir Pertina Banyuwangi kurang kondusif. Banyak goyangan yang justru datang dari dalam sasana tinju yang ada di Banyuwangi dan sekitarnya. (rondeaktual.com / finon)