Rondeaktual.com – Mantan pelatih kepala sasana tinju Kodam III/Siliwangi Bandung, Subur Yanto Siregar kini hidup dari kota ke kota. Kemarin, Kamis, 24 September 2020, Subur berada di Jakarta dan bertemu dengan Rondeaktual.com.
Sebelumnya lelaki dua kali duda dengan dua perwira Kowad ini berada di Bandung. Setelah melepas status sebagai pelatih tinju, ia sepertinya sedang mengemban tugas rahasia. Ia bisa bertemu dengan Panglima Kodam tertentu atau pejabat tinju di lingkungan BIN.
Menurut jadwal perjalanannya, Subur Yanto Siregar, hari ini berada di salah kota di provinsi Jawa Tengah. Lembah Tidar Magelang juga dalam tujuannya. Ia sudah merintis kemungkinan tinju militer berlangsung di sana.
Selama dari kota ke kota, ia selalu mengontrol putranya yang masih kelas V SD. Sedangkan putra tertuanya sedang sibuk mempersiapkan diri untuk masuk Akademi Militer.
Menjalankan tugas diam-diam dari kota ke kota, pria berdarah Sumatera Utara berlogat Jawa ini mengaku tidak akan melepas tinju. “Sampai sekarang masih punya lima petinju,” katanya sambil menyebut Pratu Dudu Surya Maulana (Rindam III/Siliwangi), Sertu Ghalatry Sonny (PaldamIII/Siliwangi), Praka Ruslianto (Yon Arhanud/3/Bandung), Pratu Norman Kurniawan (Yonkav/4/tank), Pratu Roma Setiawan (RindamIII/Siliwangi).
“Mereka kadang datang latihan dan kadang tinggal di rumahku di Bandung. Mereka harus tetap latihan, meski tidak ada pertandingan akibat Virus Corona. Kalau sama sekali tidak latihan fisik bisa ambruk. Bila nanti COVID-19 sudah turun, pertandingan pasti jalan. Semua sudah terprogram,” ujarnya.
Dengan lima petinju, Subur Yanto Siregar akan menggunakan bendera baru. Belum dijelaskan apakah nanti akan mendirikan Subur Yanto Boxing Camp atau berbagung dengan promotor Welly Koto. Tergantung negosiasi.
Menurut catatan karir kepelatihannya, Subur Yanto Siregar hampir 20 tahun menjadi pelatih tinju di Kodam III/Siliwangi. Semua petinju (prajurit TNI Kodam Siliwangi) yang dilatihnya berhasil tampil sebagai juara. Subur Yanto Siregar menjadi pelatih tinju satu-satunya yang bisa dekat dengan semua Pangdam III/Siliwangi.
“Setiap selesai mengadakan kegiatan tinju, selalu saya laporkan kepada Panglima. Saya ketik bagus kemudian saya tandatangani lalu saya serahkan. Seorang pelatih harus mengerti bagaimana cara menulis surat yang baik dan benar dan itu yang saya lakukan sejak pertama kali bergabung dengan sasana tinju Kodam Siliwangi,” katanya. (rondeaktual.com / finon)
Tetap Semangat Coach Untuk Menjadi kan Atlit Siliwangi Boxing Camp Menjadi Sang Juara Di Ajang Nasional Maupun International