Rondeaktual.com – Promotor Hodlif Hun, 49 tahun, akan memulai babak baru bersama sasana tinju Victory Target. Peresmian sasana akan diawali doa kemudian latih tanding bersama. Dijadwalkan hari ini (Rabu, 11 November 2020) pukul 3 sore.
Victory Target Boxing Camp awalnya di bangun di dalam sebuah gang sempit di daerah Kartini, Jakarta Pusat. Gang itu hanya boleh dilewati oleh satu sepeda motor. Mesin harus dimatikan supaya tidak mengganggu warga. Bila hendak latih fisik, petinju harus pergi ke Lapangan Banteng atau ke Lapangan Monas.
Sekarang beda. Victory Target Boxing Camp sudah dibangun permanen. “Lokasi di pinggir jalan, Jalan Gunungsahari Nomor 1 A, Jakarta. Ada ring standard internasional. Di dalam bisa untuk lari. Tidak usah ke Monas lagi,” Hodlif Hun, kelahiran Desa Niki-Niki, TTS, NTT, menjelaskan.
Membangun sasana tinju di tengah pandemic Coronavirus Desiase 2019 (COVID-19) adalah sesuatu yang sangat berani.
Untuk apa membangun sasana tinju?
Berikut penjelasan Hodlif Hun kepada Rondeaktual.com. “Sasana dibangun untuk sarana latihan atlet yang kita tangani (Patrick Liukhoto, Flasidus Nuno, Irvan Toda, Louis Ernesto). Lewat sasana ini bisa menjaring calon atlet masa depan. Selama ini kita tidak punya tempat yang memadai. Dulu kecil. Sekarang kebetulan bisa bangun yang besar. Tujuan saya untuk wadah tinju amatir dan profesional. Di sini bisa bikin pertandingan ampro. Tinju amatirnya hidup tinju pronya juga hidup. Kalau Pertina tidak punya tempat latihan. Silakan datang. Gabung saja. Dari sekolah, mungkin eskulnya (ekstrakurikuler) bisa latihan untuk menjadi atlet tinju nasional. Di sini ada ring tinju standard internasional. Ini tujuan saya untuk membangiktkan tinju di Tanah Air. Sekarang kalau mau bikin pertandingan eliminasi sulit dapat tempat dan mahal. Datang ke tempat saya tidak usah pikir soal bayar, asal kebutuhan (honor) petinju dilengkapi. Kalau ada promotor atau Pertina mau bikin pertandingan amatir, dengan bangga hati saya sambut. Asal dipakai untuk tinju datang saja. Di sini lengkap. Parkir motor dan mobil tersedia. Semua terjamin. Izin pertandingan mulai dari tingkat lingkungan (Rukun Tetangga) sampai tingkat terakhir dari Mabes Polri bisa diurus sesuai prosedur yang berlaku. Saya mengajak teman-teman promotor atau Pertina, mari kita bersama-sama memajukan tinju amatir dan profesional. Saya percaya, Pertina dan tinju pro bisa melahirkan atlet yang kuat.” (rondeaktual.com / finon)