Rondeaktual.com – Ricky Ham Pagawak telah terpilih sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Papua 2020-2024.
Ricky terpilih aklamasi melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) di Aula Kantor KONI Papua, Dok V, Jayapura, Jumat, 20 November 2020.
Menurut seorang wartawan senior di Jayapura, Makawaru da Cunha, sebagai Ketua Pengprov Pertina Papua yang baru, Ricky sangat siap untuk mengembalikan era emas tinju Papua pada dekade 80.
Untuk menghadapi PON XX mendatang, Ricky sepertinya tidak main-main dan pasang target 15 medali emas dari 17 kelas putra dan putri yang dipertandingkan. “Kita target juara umum tinju di PON. Namun nanti apakah kita akan memanfaatkan atlet yang sudah ada atau melakukan seleksi ulang, nanti kita akan lihat kondisinya ke depan,” katanya.
Sekarang, kata Ricky kepada awak media, Pengprov Pertina Papua sudah menyiapkan sebanyak 22 atlet putra dan putri, yang akan turun di 17 kelas PON XX/2021 Papua. Tim PON Papua ditangani oleh mantan petinju nasional Ayub Epa.
17 KELAS PON XX
ELITE MEN`S
1. Kelas pin 46 kilogram.
2. Kelas terbang ringan 49 kilogram.
3. Kelas terbang 52 kilogram.
4. Kelas bantam 56 kilogram.
5. Kelas ringan 60 kilogram.
6. Kelas welter ringan 64 kilogram.
7. Kelas welter 69 kilogram.
8. Kelas menengah 75 kilogram.
9. Kelas berat ringan 81 kilogram.
10. Kelas berat 91 kilogram.
ELITE WOMEN`S
1. Kelas pin 45 kilogram.
2. Kelas terbang ringan 48 kilogram.
3. Kelas terbang 51 kilogram.
4. Kelas bantam 54 kilogram.
5. Kelas bulu 57 kilogram.
6. Kelas ringan 60 kilogram.
7. Kelas welter ringan 64 kilogram.
Ricky Ham Pagawak, Bupati Mamberamo Tengah dua periode, menyatakan siap mengembalikan kejayaan olahraga Papua dan lebih khusus tinju.
Agenda utama Pengprov Pertina Papua ke depan adalah rencana jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek sudah tentu menghadapi PON XX.
“Dengan waktu yang ada kami akan kunjungi atlet PON yang sedang berjalan, yang dilakukan Pengprov Pertina Papua dan KONI Papua. Kita akan melihat persiapan mereka,” katanya kepada Papuainside.com. (finon)