Rondeaktual.com – Juara Asia kelas welter ringan 1977 Syamsul Anwar Harahap, 68 tahun, melancong ke Kebun Binatang Pematang Siantar.
“Ini kunjungan pertama setelah 53 tahun yang lalu,” kata Syamsul Anwar Harahap. Mantan petinju kidal paling top ini ke sana bersama keluarga barunya.
Syamsul Anwar Harahap lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 1 Agustus 1952. Ia pertama kali mengunjungi Kebun Binatang Pematang Siantar pada 1967, ketika berusia 15 tahun.
Waktu ditanya melalui ponselnya, melihat apa saja di sana, Syamsul Anwar menyebut “bodat” atau monyet.
Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) atau Siantar Zoo di Kota Pematang Siantar, sempat meniadakan kunjungan umum untuk sementara waktu pada Maret lalu dalam upaya meminimalisasi dan mencegah penyebaran COVID-19. Sebelumnya sudah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sejumlah fasilitas.
Selain membawa keluarga, Syamsul sangat ingin bernostalgia di kota kelahirannya.
Seperti diberitakan Rondeaktual.com, sejak merebaknya COVID-19 Maret lalu, Syamsul Anwar Harahap pergi jauh dari Kota Tua, Jakarta Barat, dan memilih tinggal di Desa Lantosan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Beberapa usahanya di Kota Tua, seperti kafe, rumah makan, toilet umum, diurus oleh karyawan. Sementara, rumah besarnya di daerah Cibubur, Jakarta Timur, termasuk gedung bulutangkis, sudah lama dilepasnya.
Syamsul menjelaskan, dalam tahun terakhir sudah menghindar dari semua kegiatan tinju. ”Mau menikmati hidup di kampung. Bertani,” katanya.
Sebelum mengunjungi Pematang Siantar, Syamsul Anwar berlibur ke Pantai Pandan, Sibolga. Makan ikan bakar kesukaannya.
Sampai sekarang, Selasa, 15 Desember 2020, Syamsul Anwar Harahap dan keluarga masih berada di Kota Medan.
Kapan kembali ke Ibu Kota? “Masih lama, tapi mungkin setelah vaksin COVID-19 dimulai,” jawab Syamsul Anwar Harahap, petinju terbaik Piala Presiden 1976. Dalam final kelas welter ringan southpaw Syamsul Anwar mengalahkan si jangkung asal Amerika Serikat, Thomas Hearns. (finon)