Rondeaktual.com – Keluarga Besar Tinju Indonesia (KBTI) sukses menjalankan rekening terbuka. KBTI merupakan wadah para mantan petinju. Uang yang terkumpul disalurkan untuk membantu dua mantan petinju yang menderita sakit parah di tengah pandemic COVID-19.
Kedua mantan petinju yang sakit adalah Bernard Lahindo di Cilandak, Jakarta Selatan, dan Charles Hery di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Bernard adalah pelatih tinju pro yang kemudian melakukan pemutihan untuk bisa diterima sebagai pelatih Pertina. Bernard ikut mempersiapkan petinju DKI menuju PON XIX/2016 Jawa Barat. Bernard mengalami asam lambung tinggi.
”Muntah-muntah dan kena mata. Hampir tidak bisa melihat,” kata Bernard Lahindo, yang sekarang harus menjalani rawat inap, setelah 10 hari di rumah sakit. Bernard sempat dibesuk mantan penantang dunia southpaw Jack Siahaya dan pelatih PPOP DKI Jakarta, Ricky Notty.
Sementara, Charles Hery adalah petinju pro tahun 80-an, yang pernah menjatuhkan Ellyas Pical dalam partai non gelar di Pulomas, Jakarta Timur. Pertandingan dinyatakan imbang, sekaligus menyelamatkan mantan juara dunia itu terhindar dari kekalahan.
Charles Hery lebih 10 hari tergeletak di rumahnya di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Tidak dibawa ke rumah sakit karena takut ada COVID-19. Sehingga dirawat di rumah dan sudah mengalami kemajuan.
Berita tentang sakit yang menimpa Bernard Lahindo dan Charles Hery cepat sampai ke mana-mana melalui WhatsApp Grup KBTI.
Tanpa menunggu lama, pimpinan KBTI, Pieter Tobias Pattiasina, Sekjen KBTI Jusuf Roeli, Bendum KBTI Sisca Susanti, segera membuka rekening terbuka. Para anggota KBTI langsung ringan tangan memberikan donasi melalui rekening terbuka yang dikeluarkan oleh KBTI. Ada yang bersimpati 500 ribu dan ada yang 50 ribu.
“Terima kasih, saya sudah terima sumbangannya,” kata Bernard Lahindo, dua hari yang lalu, Selasa, 15 Desember 2020. Bernard juga mendapat bantuan spesial dari Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang, SH. Bantuan dari Hengky Silatang diterima Bernard penuh tanpa potongan.
Untuk Charler Hery, donasi yang terkumpul telah diserahkan oleh pengurus KBTI, Rabu, 16 Desember 2020. Charles Hery menerimanya di atas tempat tidurnya.
Dari KBTI hadir antara lain: Sisca Susanti dan suaminya Chris Wuritimur, Jusuf Roesli, Agus Ray, Daud Sanusi dan istri.
“Semoga lekas sembuh Charles Hery dan Bernard Lahindo,” kata Ketua Umum KBTI, Pieter Tobias Pattiasina. “Terima kasih kepada teman-teman pengurus.”
“Dari kita untuk kita, kalau bukan dari kita dari siapa lagi.” Luar biasa KBTI.
Sepertinya perbuatan baik ini patut diikuti oleh para mantan petinju di seluruh Tanah Air. (finon)