Rondeaktual.com – Mantan petinju nasional (amatir dan profesional) tahun 80-an, Boy Kelung telah meninggal dunia. Boy Kelung lahir 16 Juli 1960.
“Hari ini, Sabtu, 19 Desember 2020, telah dipanggil Tuhan saudara Boy Kelung (Boy Walukouw) di Kel. Walukouw-Tengker, di Danowudu. Yang berduka cita, Ibu Meyti Walukouw-Tengker, serta anak-anak dan cucu-cucu. Tuhan Allah menjadi penghibur yang sejati, bagi keluarga yang ditinggal.”
Demikian berita duka yang diperoleh Rondeaktual.com, melalui Komtek Pengprov Pertina Sulawesi Utara, Bonyx Saweho, di Manado. Boy meninggal setelah berbulan-bulan menderita sakit di Manado. Awalnya mengalami tabrakan sepeda motor di Bitung. Tak sembuh-sembuh, Boy mengalami struk.
Boy Kelung adalah petinju amatir dan profesional dari Benteng AMI-ASMI Boxing Camp Jakarta.
Pada tahun 80-an, nama Boy Kelung sangat disegani di kelas bantam amatir.
Pertengahan tahun 80-an, Boy Kelung masuk tinju pro. Boy ditangani pelatih Chris Rotinsulu.
Di masa karir pronya, Boy Kelung pernah tampil kejuaraan Indonesia kelas bulu yunior melawan Monod dari Arema Malang, yang berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Boy juga pernah kejuaraan Indonesia kelas bulu yunior melawan Robby Rahangmetan di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, 1 April 1989.
Di partai kejuaraan Indonesia Boy Kelung memang gagal. Tetapi, Boy tetap menjadi favorit bagi penggemar tinju Tanah Air. Gaya serangnya yang tak henti-hentinya memukul lawan membuat penonton terhibur.
Pada tahun 2000 dan ketika tinju era televisi sedang favorit, Boy Kelung memutuskan terjun sebagai pelatih bersama Batam View Boxing Camp.
DIBERITAKAN MENINGGAL
Pada hari Rabu, tanggal 29 Juli 2020, berita tentang kematian Boy Kelung beredar luas di media sosial.
Rondeaktual.com segera konfirmasi melalui ponsel Boy Kelung di Manado, Sulawesi Utara. Ternyata berita tersebut bohong besar.
“Suami saya (Boy Kelung) ada sehat-sehat di rumah,” kata istri Boy Kelung, Meity Tengker, ketika itu.
Meity Tengker mengaku sangat terpukul mendengar suaminya diberitakan telah meninggal dunia melalui face book dan di sejumlah WhatsApp Group tinju.
“Dia, suami saya, masih hidup. Ada baik-baik no. Sekarang sedang tidur, lantaran sudah malam.”
Hari ini, Sabtu, 19 Desember 2020, Boy Kelung telah tiada. “Meninggal di rumah. Di Manado,” kata Meity Tengker, tadi malam saat dihubungi melalui ponsel milik suaminya almarhum Boy Kelung. “Selasa dimakamkan,” katanya sambil terus menangis.
Selamat jalan, coach Boy Kelung. Semoga mendapat tempat yang indah. (finon)