Rondeaktual.com – Keluarga Besar Tinju Indonesia (KBTI) berpusat di Jakarta. KBTI sudah ada sejak 5 November 2017.
“Kita harus bangga dan bersyukur ada dalam perkumpulan Keluarga Besar Tinju Indonesia (KBTI),” kata Ketua Umum KBTI 2020-2023, Tobias Pattiasina, mantan petinju pro kelas bantam yunior. Tobias bertanding mewakili Tonsco Boxing Camp Jakarta dan Arseto Boxing Camp Jakarta.
“KBTI itu sangat bersahabat, di mana para sahabat tinju satu sama yang lain selalu memberikan dedikasi, waktu, serta tenaga, untuk membantu teman-teman mantan petinju yang dalam kesusahan karena sakit.”
Sepanjang Desember 2020, tiga mantan petinju yang sakit telah menerima uang kesembuhan, yang diperoleh melalui transfer terbuka versi KBTI dan tambahan khusus dari kas organisasi.
“Semua sudah kita serahkan (kepada Waridi, Bernard Lahindo, dan Charles Hery). Tidak ada potongan apa pun. Donasi untuk yang sakit. Tidak boleh dipotong, bahkan ada tambahan dari kas KBTI,” ujar Sekjen KBTI, Jusuf Firdaus.
Dengan membuka donasi, itu sangat luar biasa yang dimiliki dalam keluarga besar KBTI.
“Harapan ke depan, sebagai Ketua Umum KBTI bersama dengan pengurus, dapat membuat sebuah terobosan bagi kemajuan tinju Indonesia,” ujar Pieter Tobias Pattiasina. “KBTI akan berusaha bisa menjadi lebih baik lagi serta bisa membangun komunikasi dengan pemerintah dan insan tinju Tanah Air. KBTI bisa lebih dekat dengan Pertina di seluruh Tanah Air dan dengan badan tinju pro yang ada.”
Organisasi tinju pro Tanah Air dianggap terlalu banyak, sampai lima, dan ini sangat membingungkan. Entah apa yang mereka kerjakan.
ORGANISASI TINJU
1. Komisi Tinju Indonesia (KTI), Ketua Umum Anthonius Sihombing.
2. Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Ketua Umum Manahan Situmorang.
3. Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI), Ketua Umum Ruhut Sitompul.
4. Federasi Tinju Indonesia (FTI), Ketua Umum Hasurungan Pakpahan.
5. Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI), Ketua Umum Neneng Astuty.
6. Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Ketua Umum Johni Asadoma.
“KBTI bukan badan tinju. KBTI adalah wadah bagi mantan petinju. Kita di sini rutin mengadakan pertemuan. Saling menyapa dan saling menukar pengalaman hidup di masa bertinju dulu,” Pieter Tobias Pattiasina menjelaskan. Mantan petinju kelas bantam yunior southpaw ini menutup dengan: “KBTI sportif, KBTI Jaya, KBTI maju. Yes, yes, yes!” (finon manullang)