Ricky Soares Siap Undang Ellyas Pical dan Nico Thomas

Rondeaktual.com – Mantan petinju Nasional, Ricky Soares baru saja mengabarkan bahwa dia sudah siap mengundang dua mantan juara dunia ke tempat usahanya di Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.

“Sebagai legenda tinju Indonesia, kita harus hormati mereka,” kata Ricky Soares. “Saya sudah sampaikan kepada beliau-beliau supaya datang menghadiri pertemuan mantan petinju pada akhir bulan ini.”

Pertemuan mantan petinju dijadwalkan Minggu, 31 Januari 2021, pukul 10.00 hingga 15.00 WIB. Berlokasi tidak jauh dari Taman Sepeda Melawai, Jalan Melawai Raya, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Rencana Ricky sudah tersusun sejak tahun lalu. Namun, pandemic Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) mengurungkan niat baik Ricky Soares, yang pernah merebut medali emas kelas menengah ringan Kejuaraan Asia Junior V Katmandu, Nepal, 1985.

Pertemuan mantan petinju yang digagas Ricky Soares pada 31 Januari mendatang tidak mengatur batasan antara amatir dan profesional. “Tidak ada itu. Mantan petinju itu ya kami-kami ini. Saya dulu ikut tinju amatir di Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia). Saya tidak pernah masuk tinju pro, tetapi semua kawan. Ada yang di KBTI (Keluarga Besar Tinju Indonesia) dan ada juga di organisasi lain,” ujar Ricky Soares. Ia berharap Ketua Umum KBTI, Pieter Tobias Pattiasina bisa hadir di acara mantan petinju 31 Januari 2021.

Pada 2024, Ricky Soares mempunyai rencana akan maju menuju Senayan. “Saya mau masuk Komisi X, Bidang Olahraga. Saya ingin nasib atlet diperhatikan. Jangan ada lagi mantan atlet yang jual minuman di Senayan digebukin satpam (Satuan Pengamanan) bank. Bung Karno membangun Senayan bukan untuk pengusaha. Kalau bisa Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno diserahkan ke tangan mantan atlet.”

Ricky Soares, 55 tahun, dikenal dekat dengan pengusaha Nasional, Hary Tanoesoedibjo. Ricky sekarang mulai terkenal sebagai pengusaha cuci steam dan usaha tempat penitipan mobil dan motor di daerah Melawai.

Ricky Soares mengaku sudah sukses dalam kehidupan. Namun pria kelahiran Timor Timur –sekarang negara Timor Leste—tetap rendah hati.

“Cuma orang salah duga. Bilang saya ini marah-marah tiap bicara. Bilang galak dan sombong. Padahal bukan. Suara saya dari dulu memang begitu. Kalau bicara keras, tapi hatinya lembut. Ha ha ha.” Ricky Soares tertawa. (finon)