Rondeaktual.com – Sesepuh tinju Jawa Timur, Drs Soeparlan, 80 tahun, meninggal dunia di kediamannya, Jalan Kalikepiting, Surabaya, Kamis, 28 Januari 2021, pukul 19.30.
Sumber Rondeaktual.com menyebut, mantan pelatih Pirih Boxing Camp Surabaya itu meninggal dunia karena usia sudah lanjut.
Selama menjadi pelatih Pirih, Soeparlan yang juga seorang guru olahraga, telah mencetak sejumlah juara seperti Alberth Bapaimo, Udin Baharuddin, Abri Sanusi, Robby Rahangmetan, Yani Malhendo, Mudafar Dano, Ricky Matulessy, dan masih banyak
“Tiga hari yang lalu, subuh pukul lima, Pak Parlan masih telepon saya. Saya Tanya, ada apa Mas. Subuh-subuh sudah nelpon. Terus nanyak soal manuk (burung). Eh putus,” kata Koesnandar, kawan dekat Soeparlan dan satu tim di Pertina Jatim. “Saat telepon putus, saya telepon balik tapi nggak nyambung. Saya telepon lagi tetap nggak bisa. Tahu-tahu, barusan dapat kabar duka. Pak Parlan sudah meninggal dunia,” ujar Koesnandar.
Sebagai petinju amatir Jawa Timur, Soeparlan adalah juara nasional kelas bulu dan kelas ringan. Ia tercatat menjadi petinju yang dipersiapkan untuk menghadapi Asian Games IV/1962 Jakarta.
TIM ASIAN GAMES IV
1. Noor Alim (Jawa Timur), kelas terbang 51 kilogram, gagal medali.
2. Frans Soplanit (DKI Jakarta), kelas bantam 54 kilogram, merebut medali perak.
3. Soeparlan (Jawa Timur), kelas bulu 57 kilogram, gagal medali.
4. Mas Dukhi (Jawa Timur), kelas ringan 60 kilogram, gagal medali.
5. Johny Bolang (DKI Jakarta), kelas welter ringan 63,5 kilogram, merebut medali perunggu.
6. Firman Pasaribu (DKI Jakarta), kelas menengah ringan 71 kilogram, gagal medali.
7. Alex Abbas (DKI Jakarta), kelas menengah 75 kilogram, merebut medali perunggu.
8. Paruhum Siregar (Sumatera Utara), kelas berat ringan 81 kilogram, merebut medali perak.
Setelah Asian Games Jakarta, Soeparlan masih berhasil merebut medali emas kelas ringan.
”Kita dulu satu tim saat mengikuti Kejurnas di Bandung tahun 1964. Saya juara kelas bulu. Pak Parlan juara kelas ringan,” kata Koesnandar. Pada tahun terakhir Soeparlan aktif mengikuti setiap pertemuan mantan petinju yang diselenggarakan di Jawa Timur.
Menurut mantan petinju Gim Suryaman dan Suwarno Perico, jenazah akan dimakamkan di Surabaya, besok, Jumat, 29 Januari 2021. (finon)