Rondeaktual.com
Technical Delegate (TD) cabor tinju PON XX Papua, Hermanto Ginting meninjau langsung mess atlet tinju di Sekolah Polisi Negara (SPN). Tersedia 84 kamar. Setiap kamar dua tempat tidur tingkat. Total 336 tempat tidur.
“Sudah saya periksa dari ujung ke ujung, layak huni. Nyaman dan bersih. Semua baru,” kata Hermanto Ginting kepada Rondeaktual.com di SPN Dok 9, Jayapura, Papua, Senin malam, 27 September 2021.
Pertandingan tinju PON 2021 akan digelar di GOR Cendrawasih, Jayapura, 5 hingga 13 Oktober 2021.
Hermanto Ginting yang juga dari PP Pertina, tiba di Jayapura, Senin siang.
Untuk menuju arena pertandingan dibutuhkan waktu sekitar 20 menit jika tidak macet. Panitia akan menyediakan antarjemput atlet dari SPN ke GOR Cendrawasih.
Berdasarkan hasil Pra PON 2019 di Ternate, Bengkulu, Bogor, perseta akan diikuti 136 petinju dan 17 petinju tuan rumah yang otomatis lolos babak diskualifikasi.
“Bila tidak ada yang absen, maka jumlah petinju yang bertanding 153 petinju putra dan putri,” ujar Hermanto Ginting sambil memesan ikan mujair di Ruko Dok 2, Jayapura.
Sementara, ofisial ring berjumlah 54 orang termasuk wasit/hakim 36 dari berbagai provinsi.
Seluruh wasit/hakim akan tinggal di Balai Latihan Koperasi, Angkasa, Jayapura. Setiap kamar akan ditempati empat orang (2 tempat tidur bertingkat). AC dan dilengkapi televisi. Kamar mandi satu. Setiap orang yang hendak mandi harus bisa mengatur waktu agar tidak terlalu antre. Petugas kamar tinggal menjamim masalah air (PAM) bisa diatasi.
Wasit/hakim ring opisial dijadwalkan tiba di Jayapura pada Rabu dan Kamis.
Pada hari Jumat, 1 Oktobet, PP Pertina akan mengadakan penyegaran wasit/hakim di Jayapura.
Gagasan penyegaran wasit/hakim sebagai upaya untuk mengatasi keputusan yang selama ini sering menimbulkan sakit hati.
Kasus PON XIX/2016 Jawa Barat yang banyak menimbulkan masalah diharapkan tidak terbawa-bawa ke arena tinju PON XX/2021 Papua. (finon)