PON Papua: Melibatkan 33 Wasit/hakim Terbaik

SABTU FOTO 2
Wasit/hakim Yuni Lubis dan Ketum PP Pertina Komaruddin Simanjuntak di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu, 2 Oktober 2021. (Foto: Finon Manullang)

Rondeaktual.com

Pertandingan tinju PON XX/2021 Papua akan melibatkan 33 wasit/hakim terbaik Pertina.

Wasit/hakim sertifikasi nasional dan bintang AIBA dari berbagai daerah bermalam di Mess Tinju Balakop, Angkasapura, Jayapura, Papua.

“Kami sudah empat hari di Papua,” kata wasit/hakim asal Sulawesi Selatan, Faisal Bahrun kepada Rondeaktual.com, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Advertisement

Wasit/hakim asal Kepulauan Riau, Novi Pohan satu-satunya yang datang terlambat.

Pertandingan tinju, seperti disampaikan oleh Koordinator Pertandingan dan Perwasitan PON XX/2021 Papua, Alfred Kayoi, SE, M.Si, akan dipusatkan di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, mulai 5 hingga final 13 Oktober 2021.

DAFTAR OFISIAL RING PON XX/2021 PAPUA

Advertisement

Technical Delegate: Hermanto Ginting (Kalimantan Selatan).

Supervisor: Boy Pohan (Banten).

Deputy Supervisor: Alfred Kayoi (Papua).

Advertisement

Referee Evaluator: Abdulgani Siregar (Lampung).

Judge Evaluator: Faisal Bahrun (Sulawesi Selatan).

Commision Drawing: Warta Ginting (Banten).

Advertisement

Manager Equipment: Ramli Ramlan (Kalimantan Barat), Sarkawi (Daerah Istimewa Aceh).

Ring Doctor: Selviana Unawekla (Papua), Hamid Syahrudin (Maluku Utara), Rantu Sapu (Papua), Eddy Trisno (Papua).

Scoring System: Danang Adhi Kusuma (Jawa Tengah), Dedi Supriatna (Jawa Barat).

Advertisement

Dewan Hakim: Brigjen TNI (Purn) Djuhendi (PP Pertina).

Asisten Dewan Hakim: H. Djasman Abubakar (Maluku Utara), Ucok Sitompul (DKI Jakarta).

SABTU FOTO 1
Ring ofisial cabor tinju PON Papua di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu, 2 Oktober 2021. Taka Simanjuntak (kiri) dan Komaruddin Simanjuntak (kanan). (Foto: Finon Manullang)

REFEREE JUDGE:

Binsar Purba dan Yuni Lubis ( Sumatera Utara).

Advertisement

Zulfi (Sumatera Barat).

Damanhuri (Riau).

Novi Pohan (Kepulauan Riau).

Advertisement

Timotius Constantia (Jambi).

Nisaul Muminah (Bengkulu).

Abi Raihan (Bangka Belitung).

Advertisement

Supriyadi (Lampung).

Kristopel Sinaga dan Elzan (Banten).

Ivan Manalu (DKI Jakarta).

Advertisement

Suradi dan Siti Hamidah (Jawa Barat).

Mulyadi (Jawa Tengah).

Sunarko (Jawa Timur).

Advertisement

Gunawan (Nusa Tenggara Barat).

Jacub Haning (Nusa Tenggara Timur).

Anisya Farida (Kalimantan Selatan).

Advertisement

Sumardi Garang (Kalimantan Tengah).

Stevi Latuheru (Sulawesi Selatan).

Serdi Pangandaheng dan Royke Waney (Sulawesi Utara).

Advertisement

Herry Janggaritu (Gorontalo).

Jaconias Titalei (Maluku).

Nandi Naser (Maluku Utara).

Advertisement

Wisnu Wardana dan Dominggus Wamna (Papua Barat).

Ardiles Wambrauw,
Obeth Mano, Yapet Womsiwor, Luther Imbri, dan Therresia Dogofia (Papua).

Time Keeper: Stevanus Herry (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan H. Maralli (Jawa Timur).

Advertisement

Ring Announcer: Taka Simanjuntak (Sulawesi Selatan) dan Ongky Nanulaitta (Maluku). (finon manullang)