Tinju Tujuhbelasan Meriah Tanpa Pemenang

13 2 YOYO
Mantan personalia PP Pertina, H. Yoyo Sutaryo (kanan) mengangkat tangan atlet member, Sabtu, 13 Agustus 2022. (Foto: Finon Manullang)

Rondeaktual.com

Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI, sasana tinju tertua Bulungan Boxing Camp Jakarta menggelar pertandingan sebanyak dua belas partai, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Pertandingan berlangsung dalam versi eksibisi, selama tiga ronde kali tiga menit dan tiga ronde kali dua menit untuk partai member. Wasit yang memimpin pertandingan adalah calon wasit hakim (Cawakim), yang dalam beberapa minggu terakhir telah menjalani simulasi wasit/hakim.

Partai puncak atau partai terakhir, menampilkan Egy Rozten dengan Jason Butarbutar selama tiga ronde. Setiap selesai menyelesaikan latih tanding, boxing announcer Gindo Hutauruk mengumumkan pemenang adalah subut biru dan sudut merah. Itulah yang disebut tinju Tujuhbelasan tanpa pemenang.

Advertisement

Semua peserta yang ikut meramaikan HUT Kemerdekaan RI, mendapat medali. Sementara dua partai pemula yang dinilai, pemenangnya mendapat medali dan piagam.

Tinju Tujuhbelasan disaksikan hampir semua petinju dan mantan petinju Bulungan, yang berjumlah ratusan.

13 AKASA RAMBING
Mantan juara Nasional kelas ringan Kompol Akasa Rambing (kiri) berada di dalam ring tujuhbelasan HUT RI di Bulungan Boxing Camp Jakarta. Tengah adalah wasit Jimmy Puaha, Sabtu, 13 Agustus 2022.
13 ANTO BARET WELLEM REYK
Tinju Tujuhbelasan tanpa pemenang. Dari kiri: Anto Baret, mantan juara Indonesia tiga kelas Wellem Reyk, wasit Zulfikar, mantan fighter top Simson Butarbutar, dan pelatih Little Holmes.
13 ANTO BARET 1
Syaripudin Lado, Jason Butarbutar (persiapan untuk perebutan Sabuk KSAD), wasit John Manusiwa, Egy Rozten (pelatih member terkenal), Dace Maigoda, Anto Baret, dan boxing announcer Gindo Hutauruk.

Sang pendiri Bulungan Boxing Camp, Anto Baret hadir di pinggir ring. Ia berkali-kali menyemangati pertandingan. Anto Baret terang-terangan menyebut dirinya tidak suka dengan banyaknya badan tinju pro di Tanah Air.

Advertisement

“(Badan tinju) sampai lima, untuk apa?” sindirnya. (Finon Manullang)