Rondeaktual.com, Lido – Promotor H. Welly Koto, 45 tahun, telah memutuskan untuk membawa pertandingan besar ke Bandung, Jawa Barat. “Kemarin (4 November 2018) saya sudah melaksanakan pertandingan tinju pro pertama di Lido. Berikutnya di Bandung,” kata promotor H. Welly Koto di Lido, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018).
Welly Koto sangat konsisten. Ia bahkan dengan cepat telah berhasil menyusun seluruh partai yang akan dibawa ke Bandung. Pertandingan direncanakan hari Kami, tanggal 24 Januari 2019. Partai utama kejuaraan WBC Asia kelas welter antara Stevie Ongen (Indonesia) melawan Komsan Polsan (Thailand).
“Tim HWK sudah ke Bandung. Kami sudah bertemu dengan Pak Dan Rindam, Pak Subur Yanto Siregar. Kami sudah sampaikan rencana pertandingan internasional. Kami sudah diajak melihat gedung tempat pertandingan. Tinggal pasang ring tinju. Pertemuan itu sangat menyenangkan,” ujar Welly Koto, mantan petinju kelas terbang Sparta Boxing Camp Sukabumi.
Seperti diberitakan Rondeaktual.com, H. Welly Koto menggelar pertandingan tinju pro pertama di Lido. Malam itu dua partai kejuaraan Indonesia sabuk Komisi Tinju Indonesia dan tiga partai tambahan.
KEPUTUSAN BERUBAH
Partai tambahan antara Jefry Warobay (sudut merah) melawan Karso (sudut biru) berakhir sangat mengecewakan. Di atas ring diumumkan nilai hakim 56-58, 57-56, 56-58.
Bila mengikuti standar pengumuman nilai hasil pertandingan yang berlaku di seluruh dunia, maka pemenangnya adalah sudut biru, menang 2-1. Namun, diumumkan pemenang sudut merah.
Turun dari atas ring pelatih Nana Suhana protes. Karso mendatangi meja dewan juri kemudian menerima surat bukti (Karso tidak memiliki buku catatan tanding) bahwa pertandingan berakhir draw.
Inspektur Pertandingan menjelaskan, telah terjadi kesalahan pada sudut petinju. Seorang hakim, kata IP, terlalu lama pergi ke toilet sementara hasil pertandingan harus segera diumumkan.
Kacaubalau. Ini merupakan kesalahan yang sudah berulang kali terjadi. Alasannya selalu petinju salah sudut. (Rondeaktual.com / finon)