Rondeaktual.com, Semarang – Noldi Manakane (33-25-3, 18 KO), kembali mendapatkan tantangan dari petinju muda Jepang, Ryo Suwa (9-1-0, 1 KO). Meski Noldi kalah dari Juiki Tatsuyoshi pada penampilan terakhirnya di Jepang September lalu, bukan berarti nama besarnya meredup. Gaya bertarung Noldi yang pantang menyerah membuat petinju-petinju muda potensial Jepang semakin penasaran. Kali ini merupakan kesempatan Ryo Suwa untuk mencoba mengalahkan Noldi Manakane, meski itu bukanlah perkara yang mudah dan dengan bayaran yang tidak murah. Laga Noldi-Ryo Suwa untuk non gelar di Jepang, 1 Desember 2018.
Noldi juga terlihat masih bertaji di usianya saat ini, 34 tahun. Apalagi pertarungan terakhirnya pada 9 November lalu melawan petinju nasional yang sedang naik daun, Patrick Liukotho, 24 tahun, (9-0-1, 7 KO), dia mampu menahan imbang. Bahkan Noldi terlihat sanggup memberikan perlawanan dengan sangat baik, sebuah pelajaran berharga untuk Patrick yang saat ini sedang dipersiapkan dengan matang oleh promotor top Martin Daniel untuk menjadi calon juara baru dari Indonesia. Keberanian Patrick dan timnya untuk memilih Noldi sebagai lawan patut diacungi jempol.
Meskipun sudah di atas usia emasnya, namun nama besar dan kualitas Noldi masih cukup menjual baik di level nasional maupun Asia, jadi siapapun yang bertarung dengannya akan mendapatkan hasil yang baik untuk karirnya di masa yang akan datang.
Promotor atau manager yang memutuskan untuk mengambil Noldi sebagai lawan adalah karena jam terbangnya yang cukup tinggi dan mental bertarungnya yang sangat kuat. Mereka berharap petinjunya bisa belajar banyak dari Noldi.
Noldi masih mampu memberikan perlawanan maksimal sama seperti saat dia berada di masa keemasannya.
Pada pertarungannya 1 Desember mendatang di Jepang, Noldi berjanji akan tampil tangguh seperti biasanya. “Tidak mudah mengalahkan beta. Bisa jadi beta yang akan kasih KO itu petinju Jepang,” kata Noldi penuh percaya diri. (Rondeaktual.com / aryo sulkhan)