Rondeaktual.com, Paulus Noor Mulia – Promotor Raja Sapta Octohari , memastikan Daud Yordan dijadwalkan naik ring kembali 9 Agustus mendatang di Indonesia . Untuk calon lawan Daud hingga kini masih menjadi misteri . Promotor hanya berujar antara petinju Rusia dan Amerika Serikat . Untuk itu saya hanya mencoba menerka calon lawan Daud Yordan . Di peringkat 1 – 15 besar dunia WBA , saya melihat ada petinju Rusia dan Amerika Serikat .
Roman Andreev ( Rusia ) kini menyandang juara WBO Eropa dan merangkai rekor tak terkalahkan dalam 21 kali berbaku hantam , 15 lawan dihancurkan dengan KO . Dua korban KO terakhir keganasan pukulan Andreev yakni Patrick Malinga ( Afrika Selatan )
dan Craig Evans ( Ingggris ) . Andreev memiliki gaya bertanding fighter sejati sama halnya Pavel Malikov yang dibantai KO Daud Yordan di ronde kedelapan di Ekaterinburg , Rusia 22 April yang lalu . Pukulan jab nya keras , namun dia lebih sering melepaskan pukulan hook maupun upper cut kiri – kanan yang keras pula . Dengan tinggi badan 172 sentimeter , atlet berusia 32 tahun ini bisa menjadi lawan ideal Daud Yordan .
Namun saya optimis jagoan tak terkalahkan ini akan mampu diatasi Daud
yang juga bergaya fighter sejati dan memiliki kombinasi jotosan yang keras .
Teofimo Lopez ( Amerika Serikat ) merupakan tambang emas baru promotor kondang Bob Arum . Umurnya masih sangat muda , baru 20 tahun , namun Lopez sudah merangkai rekor cukup spektakuler sembilan kali menang beruntun , tujuh lawannya dibunuh dengan KO . Dalam duel terakhirnya Lopez mengeksekusi Vitor Jones Freitas
( Brazil ) dengan KO di ronde pertama dengan meledakkan hook kanan keras yang menghantam telak rahang kiri lawan hingga nyaris keluar ring . Atlet bertinggi 173 sentimeter ini bergaya boxer impresif , melepaskan jab – straight cepat dan rajin melepaskan pukulan hook kiri – kanan dalam jarak rapat .Nafsunya memukul KO lawan sangat tinggi , karena Lopez mempunyai kombinasi pukulan yang keras . Lopez vs Daud menjanjikan duel super seru . Namun dihitung plus minusnya Daud Yordan masih lebih baik dibanding Lopez .
Jagoan lainnya yang bisa menjadi lawan terbaik Daud yakni Ryan Martin dari Amerika Serikat . Atlet berkulit hitam ini juga belum terkalahkan dalam 22 kali beradu jotos dengan rincian 12 kali kemenangan dengan KO . Dalam duel akhir 5 Mei lalu , dia mengalahkan petinju berpengalaman Breidis Prescott ( Kolumbia ) dengan angka delapan ronde . Namun tahun lalu straight kanan maut Martin menghajar KO Luis Eduardo Florez hanya empat ronde . Berpostur jangkung ( 180 sentimeter ) ,
atlet berusia 25 tahun ini sangat ahli bertarung jarak renggang , mengandalkan sengatan jab – straight yang keras dan bertenaga . Yang paling berbahaya dari Martin yakni hunjaman upper cut kanannya yang terkenal buas . Menurut saya atlet berjuluk Blue Chip ini bakal memberikan perlawanan keras Daud Yordan yang mengantongi rekor menang dan kalah 38 – 3 – 0 ( 26 KO ) . Namun saya optimis , jika Daud dipersiapkan secara matang di Spanyol dipoles Gabriel Campillo ( mantan juara dunia kelas berat ringan WBA ) , Ryan Martin akan mampu ditundukkan Daud . Daud di awal karir dibina kakak kandungnya Damianus Yordan hingga juara dunia IBO ( International Boxing Organization ) dan sempat menikmati polesan Craig Christian ( Australia ) mantan pelatih Chris John – juara dunia WBA ( World Boxing Association ) kelas bulu
( 57 , 1 kilogram ) 2003 – 2013 .
Paulus Noor Mulia