Mantan Pelatih Ellyas Pical Refly Suith Menghibur Mantan Petinju

KBTI REFLY VS TOBIAS
Refly Suith dan Ketua Umum KBTI Tobias Pattiasina, Sabtu, 14 Januari 2023.

Rondeaktual.com

Mantan pelatih juara dunia Ellyas Pical, Refly Suith bersama Ketua Umum Keluarga Besar Tinju Indonesia (KBTI) Tobias Pattiasina menyanyi menghibur para mantan petinju. Refly dan Tobias duet habis-habisan dalam acara pertemuan mantan petinju di rumah promotor Dewisari, Pondok Hijau Permai, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 14 Januari 2023.

Hadir dua mantan raja kelas menengah Indonesia; Djufrison Pontoh dan Nico Touriri. Hadir Hendra Julio bersama istri (mantan wasit yang kini menjadi agen tinju internasional sedang naik daun), Jack Siahaya bersama istri (pernah kalah kejuaraan dunia di Bangkok), Hanny manangsang bersama istri (mantan juara Indonesia kelas ringan), John Manusiwa bersama istri (mantan juara Indonesia kelas bantam), Yunus Tiran (mantan juara amatir dari Benteng AMI/ASMI Jakarta), Yance Rahayaan dan masih banyak.

Pertemuan menyambut tahun 2023 makan siang bersama dan pendapat para mantan petinju, yang menginginkan badan tinju supaya dikurangi.

Advertisement

Sekarang organisasi tinju profesional ada enam; KTI, ATI, KTPI, FTI, FTPI, DTI. “Hanya KBTI yang mau memperhatikan nasib para mantan petinju,” kata mantan juara Indonesia kelas bulu yunior, Christ Wuritimur, didampingi istrinya.

Mantan juara Indonesia tiga kelas, Djufrison Pontoh, berbicara tentang harapan tinju di masa mendatang. Ia juga menyinggung keberadaan organisasi tinju, yang dianggap sudah terlalu banyak.

KBTI 14 JANUARI 2023
Ketua Umum FTPI Neneng A Tuty dan promotor Dewisari di acara pertemuan mantan petinju, Sabtu, 14 Januari 2023..

Tuan rumah, Dewisari mengajak KBTI untuk memberikan dukungan kepada dirinya yang akan maju lagi sebagai promotor. “Di sini ada Pak Lado yang akan membantu dan berharap KBTI ikut mengambil peran dalam rencana pertandingan yang akan saya selenggarakan,” kata Dewisari.

Advertisement

Promotor Dewisari tidak menyebut badan tinju yang akan menjadi ofisial ring. Sepertinya tergantung Lado. Bila Lado mengarahkan ke salah satu badan tinju, maka tidak akan ada yang bisa membantah. (Finon Manullang)