Rondeaktual.com, Jakarta – Ketika Faisol Junior memutuskan terjun ke dunia tinju mengikuti jejak sang ayah, saat itulah Faisol Akbar berjanji akan menyumbangkan semua ilmu tinju yang dimilikinya.
Faisol Akbar adalah mantan juara Indonesia dan mantan juara IBF Intercontinental kelas terbang ringan. Dia salah satu petinju favorit bagi promotor kelas satu mendiang A Seng Herry Sugiarto.
Bagaimana cara Faisol menurunkan semua ilmu tinjunya kepada sang anak? Berikut penjelasan Faisol, karyawan Pemda Lumajangan, Jawa Timur.
“Dia (Faisol Junior) saya kasih jadwal latihan pagi. Dia harus taat supaya apa-apa yang dipelajarinya menjadi berguna. Sore sesudah pulang kantor, saya latih sendiri. Saya drill sendiri. Kalau sparring sama petinju amatir dan dibantu mantan petinju kelas ringan Dikkas Rollis,” kata Faisol, legenda tinju Lumajang.
“Kalau ditanya bagaimana peluang anak saya, saya yakin bisa. Kita belajar dari pengalaman pahit kemarin (kejuaraan Indonesia melawan Andika Sabu di Jakarta, 28 September 2018). Pengalaman itu sangat penting.”
“Itu yang pertama. Yang kedua, saya pikir dia lebih bagus dari saya. Hanya saya dia tidak otodidak seperti saya. Dia selalu menunggu instruksi dari saya. Tetapi, kalau soal bakat, otot, stamina, nyali, dia lebih bagus dari saya. Lihat saja kalau dia bertanding, tidak ada takutnya dan itu perlu diimbangi dengan teknik bertinju yang lebih tinggi.”
Faisol Junior sudah mendapat kepastian tanding kejuaraan Indonesia kelas terbang ringan 12 ronde melawan Silem Serang dari Kota Depok, Jawa Barat. Pertandingan ditangani HWK Boxing Promotion dan akan berlangsung di Markas Komando Rindam III/Siliwangi, Kota Bandung, Kamis, 24 Januari 2019.
“Kami sudah sepakat dengan promotor bahwa pertandingan melawan Silem Serang untuk kejuaraan Indonesia. Masih ada waktu dan saya yakin bisa.” (Rondeaktual.com / finon)