Rondeaktual.com, Jakarta – Petinju pengalaman Madit Sada tak mau menyerah dengan keadaan, di mana tinju pro Tanah Air disebut-sebut dalam kondisi “hampir mati” akibat sepinya pertandingan. Madit selalu membawa nama Harimau Kuranji Boxing Camp Bogor. Ia sekarang sedang mempersiapkan diri untuk mengejar Sabuk Dan Lanud Adisucipto tanpa H. Welly Koto, pendiri Harimau Kuranji.
“Saya sudah menerima kontrak pertandingan dari promotor (Suprapto) untuk main 8 ronde perebutan Sabuk Dan Lanud Adisucipto. Calon lawan saya bernama Frengky Rohi. Dia petinju bagus dari Dirgantara Boxing Camp Sleman (Yogyakarta),” kata Madit Sada, 29 tahun, asal Sorong, Papua, domisili Jakarta.
Pertandingan Madit Sada versus Frengky Rohi akan berlangsung 8 ronde kelas terbang di GOR Pangukan Tridadi, Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 2 Februari 2019, pukul 19.00.
Promotor Suprapto menampilkan beberapa partai profesional dan partai amatir. Tak lupa promotor akan mendatangkan mantan juara dunia WBA Super featherweight Chris John, sebagai bintang tamu.
“Biarlah Frengky Rohi bagus, tetapi persiapan saya kali ini sangat bagus. Persiapan saya dibantu oleh John Alvin. Saya yakin bisa membuat Frengky Rohi mati kutu.”
John Alvin adalah teman Madit. “Dia bukan petinju profesional. Tetapi, cara dia bantu saya sangat bagus. Fisik saya makin oke. Nanti juga dia bantu sparing.”
Madit Sada terakhir bertanding di Pancharoen Market, Sai Noi, Thailand, 19 Desember 2018, kalah TKO melawan Songsaeng Phoyaem. (Rondeaktual.com / finon)