Rondeaktual.com, Bekasi – Setelah dua hari jenazah Wellem Papilaya disemayamkan di Rumah Duka Dhama Agung, Bekasi, Jawa Barat, kiriman kembang duka cita terus berdatangan.
Wellem Papilaya, 44 tahun, meninggal dunia di rumah sakit, di Bekasi, Senin (11/2/20190) pukul 12.05 akibat sakit.
Dari pantauan Rondeaktual.com hingga pukul 17.00, sudah 11 karangan bunga dalam bentuk dinding ukuran tripek. Dari siapa saja, berikut ini:
1. Keluarga Besar Insan Pertina (KBIP), yang terdiri dari beberapa personalia PP Pertina 2012-2016.
2. Hengky Silatangan, SH, dan seluruh pengurus Pengprov Pertina DKI Jakarta.
3. Dirt. OPS PT. Ria Energi Group, Suryadi Utomo, MM.
4. Keluarga Puguh Wirawan, SH, MH.
5. Keluarga Besar Komando 69.
6. AT Parking Summarecon, Bekasi.
7. Dandenma & Seluruh Warga Denma Kopassus.
8. Brigjen Pol Drs Johni Asadoma, Ketua Umum PP Pertina.
9. Keluarga Besar Tinju Indonesia.
10. Keluarga Besar Glenn S Djaku.
11. Management Summarecon Bekasi.
PENGURUS PERTINA DKI DATANG
Hari kedua rumah duka tampak dikunjungi oleh pengurus Pertina DKI Jakarta. Hadir antara lain Ketua Hengky Silatang, Ketua Harian Martinus Maurisi yang lebih dikenal sebagai Martinez dos Santos dan Erik van Ents, Komtek Hugo Gosseling, Sekretaris Dewi Eliana, dan semua petinju pelatda.
Menurut Erik van Ents dan Hengky Silatang, mereka berdua cukup lama bersama Willem Papilaya. “Ketika Wellem Papilaya merebut medali emas PON, saya dan Erik ada di sudut Willem sebagai pelatih,” kata Hengky Silatang.
Tamu lain tampak antara lain Ferry Moniaga, Marthen Lontoh, Syaripudin Lado, petinju kelas berat Pertina Kota Bekasi, Brandon Haurissa.
DIMAKAMKAN DI TPU PEDURENAN
Jenazah Wellem Papilaya, petinju peraih medali perak Asian Games Bangkok, akan dimakamkan di TPU Pedurenan, Jalan Bantar Gebang Setu, Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/2/2019) siang.
Jenazah akan diberangkatkan dari Rumah Duka Dharma Agung pukul 12.00, setelah doa pelepasan. (rondeaktual.ccom / finon)