Rondeaktual.com
Promotor Hodlif Hun, 53 tahun, dari Victory Target Boxing Camp Jakarta, sudah beberapa hari ini berada di rumah sakit. Kondisinya lemah tetapi sudah sadarkan diri. Sudah mulai bisa mengenal orang-orang yang datang bertamu.
“Beliau baru selesai menjalani operasi di bagian kaki kanan. Diabetes,” kata Syaripudin Lado, pengurus tinju yang sering mengadakan kerja sama dengan promotor Hodlif Hun.
Hodlif Hun terakhir menggelar kejuaraan tinju profesional kelas ringan dan berhasil mengantar Reynold Kundimang sebagai juara Indonesia, setelah mengalahkan Zaenal Hasan dari Probolinggo, Jawa Timur.
Menurut Lado, ia ke rumah sakit seorang diri dengan pengawasan ketat. “Rumah sakit itu di Kemayoran, Jakarta Pusat, ruang 506. Pintu dibuka lebar, karena saya bilang, saya adalah saudara dari jauh datang untuk melihat Bapak Hodlif Hun. Sedangkan, beberapa ibu-ibu yang ingin besuk harus kecewa. Mereka dilarang masuk karena sudah di luar jam berkunjung,” kata Lado, sambil mengajak mari kita semua mendoakan agar promotor Hodlif Hun lekas sembuh.
Tentang rencana pertandingan petinju kidal Flasidus Nono (Victory Target Boxing Camp Jakarta) yang akan naik ring melawan Semmy Hagler di Surabaya, Minggu, 14 Juli 2024, menurut Lado, akan diurus oleh pelatih Albert Eliziur.
Rombongan tinju ke Surabaya dijadwalkan berangkat hari Jumat, melalui darat. Tiba hari Sabtu pagi. Sabtu siang, setelah beberapa jam istirahat di apartemen, Flasidus Nono wajib mengikuti penimbangan dan pemeriksaan kesehatan.
Rondeaktual.com belum bisa menghubungi Hodlif Hun maupun keluarga. Komunikasi terputus.
Dalam tahun terakhir, Hodlif Hun asal Niki-Niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sudah mengeluh sakit. Ia melakukan pengobatan dan sudah sering keluar-masuk rumah sakit. Mendapat gangguan kesehatan pada jantung. Harus banyak istirahat. Ia juga menyebut gulanya sangat tinggi.
Meski dianjurkan oleh dokter agar banyak istirahat, Hodlif Hun tetap memberikan hati dan pikirannya untuk kemajuan tinju Tanah Air.
Pada event terakhir kolaborasi tinju dan musik dang dut di Halaman TVRI Pusat, Senayan, Jakarta, Sabtu malam, 9 Maret 2024, Hodlif Hun dipaksa pontang-panting karena beberapa sponsor tidak terpenuhi. Ia hampir saja menjual mobilnya, hanya untuk menutup semua pembayaran yang tidak boleh ditangguhkan.
Untuk tinju, Hodlif Hun memang berani tekor. Semoga lekas sembuh. (Finon Manullang)