Rondeaktual.com
Judul: Surabaya Big Fight 2024.
Promotor: John Bajawa.
Tempat: Balai Kota, Surabaya.
Baca Juga
Advertisement
Waktu: Minggu, 14 Juli 2024, buka 14.00 untuk tinju amatir sebanyak 10 partai. Tinju pro mulai pukul 18.00 sampai selesai.
Pengawas: KTPI Jatim.
Inspektur Pertandingan: Adrian Ingratubun.
Baca Juga
Advertisement
1. Sabuk Wali Kota Surabaya.
2. Sabuk Kapolrestabes Surabaya.
3. Sabuk Ketua DPRD Kabupaten Ngada.
Baca Juga
Advertisement
1. Kelas bulu yunior, 55.338 kilogram, 8 ronde kali 3 menit: Flasidus Nono (Victory Target Jakarta) melawan Semi Hagler (Tangerang Banten).
Wasit: Nus Ririhena.
Hakim A: Nurendah.
Baca Juga
Advertisement
Hakim B: Yoyok Sulistyono.
Hakim C: Wardiono.
2. Kelas menengah super, 76.204 kilogram, 6 ronde kali 3 menit: Robert Kopa (Surabaya) melawan Rocky Alap-Alap (Cilacap).
Baca Juga
Advertisement
Wasit: Nurendah.
Hakim A: Nus Ririhena.
Hakim B: Wardiono.
Baca Juga
Advertisement
Hakim C: Yotyok Sulistyono.
3. Kelas bantam yunior, 52.163 kilogram, 6 ronde kali 3 menit: Tomy Seran (Surabaya) melawan Febri (Surabaya).
Wasit: Yoyok Sulistyono.
Baca Juga
Advertisement
Hakim A: Wardiono.
Hakim B: Nurendah.
Hakim C: Nus Ririhena.
Baca Juga
Advertisement
4. Kelas bantam, 53.524 kilogram, 6 ronde kali 3 menit: Frans Damur (Surabaya) melawan Hizkia Manasye(Surabaya).
Wasit: Wardiono.
Hakim A: Nurendah.
Baca Juga
Advertisement
Hakim B: Nus Ririhena.
Hakim C: Yoyok Sulistyono.
Promotor John Bajawa menjelaskan di Surabaya, Sabtu malam, 13 Juli 2024, semua kewajiban seperti penimbangan dan periksa kesehatan petinju yang akan bertanding pada hari Minggu, telah selesai dilakukan. Pertandingan di bawah pengawasan Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Jawa Timur.
Baca Juga
Advertisement
“Promotor mendatangkan Inspektur Pertandingan dari KTPI Pusat Jakarta (Adrian Ingratubun) dan seorang wasit internasional (Nus Ririhena),” kata John Bajawa, mantan petinju pro Jawa Timur. “Saya sampaikan selamat bertanding. Junjung tinggi sportivitas,” tambahnya.
Sementara, matchmaker Ricky Manufoe dari Solo, tidak bisa hadir. “Pada hari yang sama, saya harus mengurus pertandingan di Sukopharjo. Maafkan saya,” kata Ricky Manufoe, 37 tahun, yang juga seorang petinju profesional kelas bantam. (Finon Manullang)
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..