Rondeaktual.com – Sarohatua Lumbantobing memenuhi janjinya untuk mempersembahkan medali emas kedua. Sarohatua mewujudkan cita-citanya dengan baik pada pertandingan final tinju PON XXI Aceh-Sumatera Utara di Aula Universitas HKBP Nommensen, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis malam, 19 September 2024.
Di hadapan lebih seribu penonton dan banyak yang dilarang masuk karena sudah penuh manusia, Sarohatua merebut medali emas kelas menengah ringan, 71 kilogram. Ia menghentikan perlawanan petinju tidak terkenal Veri Edward Charles Sagala dari Riau. Sarohatua memukuli lawan sampai tidak berdaya. Ini pertandingan yang tidak berimbang.
“Saya memang sudah berjanji (untuk merebut medali emas) dan saya penuhi malam ini,” kata lelaki tinggi hampir 180 sentimeter ini.
Sebelum merebut medali emas, Sarihatua telah mematahkan perlawanan Reza Midun dari Maluku Utara melalui RSC pada ronde ketiga untuk meneruskan langkahnya ke semifinal.
Di semifinal, Sarohatua lagi-lagi harus berhadapan dengan musuh besarnya Saputra Samada dari Nusa Tenggara Barat. Sarohatua banyak melepaskan jab-straight yang enak dilihat membuat penonton semakin menjadi-jadi memberikan dukungan kepada petinju tuan rumah. Setelah menyelesaikan tiga ronde, pembawa acara mengumumkan Sarohatua Lumbantobing sebagai pemenang dengan skor 5-0.
Menurut Sarohatua Lumbantobing, pada awal kariernya di kelas welter, tidak pernah menang melawan Saputra Samada. Sarohatua mulai menebus utangnya pada final kelas welter PON XX Papua 2020 (tunda setahun menjadi 2021 akibat pandemik yang berkepanjangan).
Kepada Rondeaktual.com, Sarohatua menjelaskan kalau dirinya sudah tiga kali mengikuti pertandingan PON.
Pada PON XIX Jawa Barat 2016, Sarohatua merebut medali perunggu kelas welter yunior, 64 kilogram.
Pada PON XX Papua 2020, Sarohatua merebut medali emas kelas welter, 67 kilogram.
Pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara, Sarohatua merebut medali emas kelas menengah ringan, 71 kilogram.
Di SEA Games, Sarohatua pernah merebut medali perunggu dan medali perak.
Dari hasil tinju, Sarohatua telah mengumpulkan uang yang baginya cukup banyak. Uang bonus yang berdatangan dipergunakan untuk membantu orangtuanya.
Tidak lupa Sarohatua mengucapkan terima kasih yang tidak terlupakan kepada pelatih dan pembina tinju serta kepada Ketua Pengprov Pertina Sumut, Sabam Manalu. (Finon Manullang, Pematangsiantar)