Rondeaktual.com, Jakarta – Ketua Pengprov Pertina Nusa Tenggara Timur, Sam Haning menyatakan di Kupang, Labuan Bajo siap tuan rumah Piala Presiden ke-23.
Piala Presiden ke-22 diselenggarakan tahun 2015 di Palembang, Sumatera Selatan. Tuan rumah Indonesia berhasil merebut dua medali emas, satu medali perak, 1 medali perunggu.
“Jumat (15/3/2019) pekan lalu, saya bersama Pak Ketum (Ketua Umum PP Pertina Johni Asadoma) sudah sampaikan rencana (penyelenggaraan Piala Presiden) kepada Bapak Gubernur (Victor Laiskodat),” kata Sam Haning, mantan petinju, mantan wasit/hakim, dan mantan Rektor termuda, dihubungi dari Jakarta, Senin (18/3/2019).
Piala Presiden ke-23 dijadwalkan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, 20-29 Juli 2019. “Pada intinya siap. Atlet lagi disiapkan dan ini bertepatan dengan persiapan SEA Games Manila. Nanti tinggal kita kembangkan, mau dua tim silahkan,” kata Sam Haning.
Jika dua tim, kemungkinan akan membentuk Tim Garuda dan Tim Komodo. Tim Garuda adalah Tim Pelatnas A. Tim Komodo adalah Tim Pelatnas B.
“Karena pertandingan di Labuan Bajo, otomatis ikon komodo yang kita angkat. Untuk tujuan kualitas, saya pikir dua tim sudah cukup,” kata Sam Haning.
Saat ini tim desain tempat sudah mulai bekerja. Apakah di dalam gedung atau ruang terbuka, tidak masalah. “Kami sudah menurunkan tim. Tempatnya harus memenuhi standar internasional. Kalau di gedung itu harus dipersiapkan. Kalau di luar modifikasinya bagaimana, yang penting standar intersional. Itu harus.”
HASIL PIALA PRESIDEN KE-22
Tempat: Palembang, Sumatera Selatan.
Waktu: 20-25 April 2015.
Peserta: 24 negara.
Mempertandingkan: 12 kelas.
Juara Umum: India, merebut 4 medali emas, 3 medali perunggu.
Prestasi Petinju Indonesia: 2 medali emas, 1 medali perak, 2 medali perunggu.
Medali Emas Light Flyweight: Direbut Mario Kali (Nusa Tenggara Timur), dalam finaal mengalahkan petinju Malaysia, Muhammad Fuad Rizwan.
Medali Emas Flyweight: Direbut Julio Bria (Bali), dalam final mengalahkan petinju Vietnam, Bui Trong.
Medali Perak Light Welterweight: Direbut Vinky Montolalu (DKI Jakarta), dalam final kalah dari petinju Mongolia, Chin Zorig.
Medali Perunggu Lightweight: Direbut Farrand Papendang (Sulawesi Utara).
Medali Perunggu Lightweight: Direbut Gresty Alfons (Jawa Barat).
(rondeaktual.com / finon)