Rondeaktual.com – Benget Simorangkir, 45 tahun, adalah mantan petinju amatir terkenal Sumatera Utara. Pada masa mudanya, ia bertanding dari kelas bulu sampai kelas menengah. Benget pernah menjadi wakil Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Elite Men`s di Thailand.
Benget, ayah tiga anak, sedang mencoba membangun tinju melalui sasana Gabema, yang berpusat di Jalan TB Simatupang, Perumahan Pinang Mas 12, Kecamatan Medan Sunggal.
Sasana Gabema sudah berumur empat tahun. Benget adalah pelatih utama. Muridnya banyak dan antara lain:
Felix Nikolas, kelas 57 kilogram.
Marko Simanjuntak, kelas 54 kilogram.
Safwan, kelas 52 kilogram.
Farel Gultom, kelas 63.5 kilogram.
Ibnu, kelas 48 kilogram.
Pengurus Gabema Boxing Camp Medan adalah Letkol. Inf Goklas Silaban, Kompol Bambang Hutabarat, Jones Nababan, Johanes Hasugian, Fahrul, Mangatur Panjaitan, Anggiat Sinaga.
“Sebagai sasana baru, harus rajin mengurusnya. Setiap pukul enam pagi sudah bangun. Siang jalan, cari makan supaya bisa hidup,” gurau Benget Simorangkir, mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap.
Pas penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumatera Utara, Rondeaktual.com bertemu Benget Simorangkir di pinggir jalan. Persis di depan hotel bintang empat Jalan Gatot Subroto, Sei Sikambing, Kecamatan Medan Petisah.
Rupanya, seorang pengurus Pertina sedang membutuhkan 20 pria berbadan besar untuk tujuan menakut-nakuti peserta TM cabor air yang dianggap sedang bermasalah. (Rondeaktual.com)