Rondeaktual.com – Sedih mengabarkan berita duka atas meninggalnya seorang legenda tinju asal Malang, Jawa Timur, Bapak Kid Hasan. Almarhum merupakan mantan juara Indonesia kelas bulu era Thomas Americo, meninggal karena sakit di kediaman, Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, hari Jumat, 25 Oktober 2024, pukul 05.00 WIB.
Legenda tinju Malang, Kid Hasan (kiri) dan Si Macan Tutul Nurhuda. (Foto: Istimewa)
Kid Hasan merupakan mantan petinju profesional era sasana tinju elit Gajayana Malang, Jalan Mojopahit, Kayutangan. Kid Hasan bergabung bersama petinju top lainnya seperti Thomas Americo, Solikin, Juhari.
Rondeaktual.com menerima berita duka dari mantan petinju top H.M. Nurhuda. “Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia Bapak Kid Hasan pada hari Jumat. Almarhum berusia 70 tahun,” kata Nurhuda, yang saat ini sedang dalam perjalan menuju Blitar. Nurhuda tidak bisa mengantar jenazah ke pemakaman.
Seperti pada umumnya petinju Malang, Kid Hasan memiliki teknik bertinju yang baik. Semangat bertanding tak pernah surut.
Pada tahun 1981, era tinju masa lalu, Kid Hasan pernah bertanding di Gelora Bung Karno melawan petinju Korea Selatan. Bertanding di kelas bulu 10 ronde, Kid Hasan mengandalkan serangan jab-straight dan beberapa hook maupun upper cut. Dapat memenangkan pertandingan dan mendapat sambutan besar.
Sejak kemenangannya atas petinju Korea Selatan, Kid Hasan malah jarang bertanding di GOR Pulosari Malang, arena tinju paling legendaris di era tahun 80-an.
“Tahun lalu saya ajak untuk hadir di acara tinju di Malang. Beliau menolak karena kondisi kesehatan sudah tidak memungkinan. Beliau bilang penglihatan sudah terganggu. Itu kenangan terakhir. Selamat jalan Bapak Kid Hasan. Semoga Husnul Khotimah. Aamiin YRA,” demikian Nurhuda, mantan juara WBC Junior dan IBF Intercontinental. (Rondeaktual.com)