Rondeaktual.com – Tinju Indonesia berduka. Promotor setia tinju asal Kota Padang, Sumatera Barat, meninggal dunia dalam usia 63 tahun di Padang, Rabu, 20 November 2024.
“Lepas magrib, senior kami promotor Ilham Tanjung meninggal dunia di rumah, di daerah Kuranji, Kota Padang,” kata mantan petinju pro kelas bulu Kota Padang, Nursal Lublin. “Beliau sudah lama sakit, lebih empat tahun. Sudah pernah dirawat di rumah sakit. Sering ke Kampung Cina (di Padang), menjumpai dokter spesialis jantung.”
Nursal Lublin sangat mengenal Ilham Tanjung sebagai promotor. “Beliau sering mendampingi saya saat bertanding di Jakarta, pada era Gelar Tinju Profesional Indosiar dan era Sabuk Emas RCTI,” kata Nursal Lublin. “Di Padang dan di Bukittinggi, saya bertanding untuk promotor Pak Ilham Tanjung.”
Di masa hidupnya, Ilham Tanjung adalah seorang petinju amatir kelas bulu. Setelah pensiun, ia terjun sebagai promotor. Pernah mendatangkan Ellyas Pical sebagai bintang tamu ke Padang.
Tidak hanya di Sumatera Barat, Ilham Tanjung menggelar pertandingan di Kalimantan, yang terkenal dengan rekor dua malam berturut-turut. Ilham Tanjung menampilkan partai utama Hendrik Barongsay dari Jakarta. Ilham Tanjung adalah salah satu promotor paling setia dan pernah sebagai boxing announcer.
Ilham Tanjung (kanan). (Foto: Dok IT Promotion)
BPJS Ditolak karena Nunggak
Tahun lalu, Ilham Tanjung sempat menyampaikan keluhannya kepada Rondeaktual.com.
“Saya sekarang berada di rumah sakit, di Padang,” kata Ilham Tanjung, 8 November 2023. “Saya sudah berapa hari di ICCU lantai dua, Rumah Sakit DR. M. Jamil Padang. Saya dalam kondisi tidak sehat. PBJS tidak bisa pakai, karena nunggak. Tidak sanggup bayar, sehingga saya harus beli obat dan itu memerlukan uang banyak.”
Ilham Tanjung, seorang protomor yang terkenal berani membayar mahal para petinju yang ditandingkannya, meneruskan: “Saya mengalami tensi tinggi. Gula tinggi dan diabetes. Merembet ke asam urat, ginjal dan gangguan jantung. Di suruh pasang ring sebelah kiri tapi saya bilang jangan. Sebelah kanan sudah pasang ring. Kalau bisa pakai obat saja. Obat dokter atau obat kampung, asal jangan pasang ring.”
Ilham Tanjung pernah hampir stroke dan sudah tindak sanggup lagi meneruskan karier sebagai promotor tinju.
Ilham Tanjung pernah membuat rencana pertandingan internasional di Manado, Sulawesi Utara. “Tiga bulan saya di sana, tinggal di rumah kos-kosan, untuk menyusun pertandingan. Ternyata uangnya kosong.”
Dua pekan lalu, Ilham Tanjung masih sempat komunikasi dengan Rondeaktual.com melalui pesan singkat WhatsApp. Ia mengabarkan kondisinya yang terus menurun.
Hari ini, Rabu, 20 November 2024, Ilham Tanjung telah menutup mata untuk selama-lamanya.
Selamat jalan, kawan. Engkau sudah berhenti melawan sakit. Semoga mendapat tempat yang indah di sana, dan kepada keluarga yang ditinggal kiranya kuat dan tabah dalam menghadapi cobaan ini. (Finon Manullang)