Rondeaktual.com – Nasib juara dunia IBF kelas terbang mini, kidal Pedro General Taduran Jr. alias Kid Pedro Henaral, 28 tahun, semakin tidak jelas.
Pedro Taduran (kelahiran Libon, Filipina, 29 Oktober 1996) menyimpan rekor menang-kalah-draw 17-4-1, 13 KO. Seharusnya mempertahankan gelarnya yang pertama melawan petinju berbahaya asal Tiongkok, Dianxing Zhu dengan rekor menang-kalah 14-1, 12 KO. Pertandingan sudah dipromosikan di Pulau Jeju, Korea Selatan, Sabtu malam, 23 November 2024.
Ternyata batal. Promotor Sang Bum Kim dari Cocky Bufallo Promotions yang terkenal karena sering menggelar pertandingan besar di Asia, mencoba membuat jadwal baru.
Manajer Taduran, Marty Elorde tidak bisa memastikan kelanjutan pertandingan, yang akan digeser ke Makau tahun depan. Sementara, bos MP Promotions, Sean Gibbons sangat terkejut dengan pembatalan di Jeju. Kurangnya sponsor membuat pertandingan tidak terlaksana secara finansial.
Seperti ditulis Philboxing.com, pekan lalu Taduran terlihat bersama pelatih Erbing Penalosa di Elorde Gym di Sucut. Taduran telah menutup latihannya dan tinggal bersama keluarganya di Cabuyao, Laguna.
Taduran Unifikasi dengan Oscar Collazo?
Setelah kehilangan jadwal pertandingan, Pedro Taduran mulai disebut-sebut bakal menghadapi pertarungan unifikasi melawan juara WBO dan WBA Super Oscar Collazo, seorang kidal dari Puerto Rico.
Pekan lalu Collazo merebut gelar WBA Super dari tangan seorang juara yang hebat asal Thailand, Thammanoon Niyomtrong. Collazo menghabisi Niyomtrong pada ronde sembilan, membuat rekornya tidak kalahkan; 11-0-0, 8 KO. Rekor Taduran menang-kalah-draw 17-4-1, 13 KO.
Juara dunia lainnya di kelas ini adalah pemegang sabuk WBC Melvin Jerusalem dari Filipina dengan rekor 23-3, 12 KO.
Bisa jadi Taduran akan menghindari pertempuan dengan Jerusalem. Ia bisa bertarung melawan Collazo, yang merebut gelar WBO setelah menghabisi perlawanan Melvin Jerusalem pada ronde tujuh di California, 27 Mei 2023. (Rondeaktual.com)