Rondeaktual.com – Promotor Johnny Khoe tidak ingin main-main. Semua sudah dipersiapkan, termasuk membayar panjar petinju 30% di atas meja makan di rumah tinggalnya di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 28 November 2024.
Diberitakan Rondeaktual.com, Johnny Khoe maju sebagai promotor dua partai Kejuaraan Indonesia versi KTPI, yang akan berlangsung di Orca Club, Jalan Pasir Kaliki, Bandung, Jawa Barat, Senin, 20 Januari 2025.
“Masih ada dua bulan lagi menuju pertandingan, tapi saya sudah komunikasi dengan tim saya (Syaripudin Lado dan Erick Irawan) bahwa saya harus membayar honor petinju 30% lebih awal dari biasanya,” kata promotor Johnny Khoe, yang sebelumnya sangat dikenal sebagai manajer JK Boxing Camp Jakarta, era tinju Sabuk Emas RCTI dan GTPI Indosiar, 20 tahun yang lampau.
Petinju yang datang menandatangani kontrak pertandingan sekaligus menerima 30% dari nilai bayaran adalah: Silem Serang, Flasidus Nono, Yopi Sialana, Reymundus Noka, dan Putra Sembiring. Sisa 70% akan dibayar setelah menyelesakan pertandingan.
Silem Serang (menerima honor tanding Rp 10 juta) akan tampil dalam partai utama Kejuaraan Indonesia kelas terbang ringan, 48.988 kilogram, melawan Mochamad Rogers dari Hammer Bojonegoro. Pemenangnya akan membawa pulang sabuk juara Indonesia versi Komisi Tinju Profesional Indonesia.
Petinju yang berhalangan hadir, diselesaikan dengan cara mengirim nomor rekening, seperti dilakukan kepada petinju asuhan Marthen Surati dari Kota Bekasi.
“Kalau sudah begini, petinju bisa memanfaatkan uangnya untuk persiapan. Saya berharap setiap petinju bisa bertanding dengan baik, jujur dan sportif,” pesan Johnny Khoe, yang bercita-cita ingin menggelar pertandingan secara rutin. Menghidupkan tinju bulanan agar bisa melahirkan juara.
“Kita harus ciptakan dari bawah. Kalau sudah jadi, saya siap antar mereka ke pertandingan besar. Mantan petinju saya yang sekarang tinggal di Manado, menyatakan siap membawa anaknya bertanding di ring pro. Saya jawab, pikirkan dulu baik-baik. Sebab kalau sudah masuk tinju pro, dia tidak akan bisa lagi bertanding di amatir.”
Pada acara penandatanganan kontrak pertandingan dan pencairan termin 30%, Johnny Khoe didampingi Syaripudin Lado dan Erick Irawan. Dua nama ini adalah orang yang selama bertahun-tahun ikut mempertahankan kemajuan tinju Tanah Air.
Pendapat Syaripudin Lado dan Erick Irawan, kehadiran Johnny Khoe sebagai promotor akan menyemangati dunia tinju yang sedang ambruk.
“Untuk membangkitkan tinju, harus ada orang yang terpanggil menyelenggarakan pertandingan. Tinju pro butuh promotor,” kata Syaripundin Lado, matchmaker terlama yang ada saat ini.
Matchmaker Syaripudin Lado dan promotor Johnny Khoe.
Promotor Johnny Khoe dan co-promotor Jedy Bryant.
Silem Serang, Flasidus Nono, Johnny Khoe, dan Putra Sembiring dari Sasana Tinju Jalanan Kalimalang Bekasi.
Inilah 2 Partai Kejuaraan Indonesia
Kelas bulu yunior 10 ronde: Ghalatry Sonny (Siliwangi Bandung) melawan Resnu Sundava (JIO Boxing Camp Bandung).
Kejuaraan Indonesia kelas terbang ringan 10 ronde: Silem Serang (SAS Boxing Camp Kota Depok) melawan Mochamad Rogers (Hammer Boxing Camp Bojonegoro). (Finon Manullang)