Michael Dasmarinas (Filipina)
Michael Dasmarinas adalah petinju berpengalaman dengan catatan rekor 36 kemenangan (25 KO), 3 kekalahan, dan 2 hasil imbang. Meskipun ia sebelumnya berkompetisi di divisi bantam, Dasmarinas kini berada di divisi featherweight sebagai salah satu petinju terbaik Filipina.
Ia merupakan mantan juara dunia IBO kelas bantam dan saat ini memegang gelar WBC Asian Silver Featherweight serta World Boxing Foundation International Featherweight.
Kelebihan Dasmarinas terletak pada kecepatan tangan dan kemampuan bertahan yang solid, ditambah dengan pukulan body shot yang sering kali mematikan.
Ia memiliki pengalaman bertarung di level tinggi, termasuk menghadapi Naoya Inoue, salah satu petinju terbaik dunia. Bertarung melawan Dasmarinas akan memberikan pengalaman berharga bagi Ongen, terutama dalam menghadapi lawan yang berpengalaman dan memiliki berbagai trik bertarung.
Mikito Nakano (Jepang)
Mikito Nakano adalah petinju muda berbakat dari Jepang dengan rekor 11 kemenangan (10 KO) tanpa kekalahan. Ia saat ini memegang gelar OPBF Featherweight (Oriental and Pacific Boxing Federation), yang menjadi tolok ukur kualitas petinju Asia di level internasional.
Nakano dikenal dengan gaya bertarungnya yang cerdas dan eksplosif. Meskipun jumlah pertarungannya relatif sedikit, kualitas lawan yang ia hadapi menunjukkan bahwa ia siap untuk bertarung di level dunia.
Pertarungan melawan Nakano akan menjadi ujian berat bagi Ongen, terutama dalam menghadapi gaya bertarung teknikal yang sering kali menjadi ciri khas petinju Jepang.
Meski Ongen telah membuktikan diri sebagai petinju terbaik di Indonesia, perjalanan menuju peringkat dunia bukanlah hal mudah. Selain itu, waktu menjadi faktor penting.
Dengan usia 30 tahun, Ongen harus memanfaatkan momentum kariernya saat ini dan segera mengambil pertarungan-pertarungan besar.
Menunda menghadapi lawan berkualitas tinggi hanya akan mempersempit peluangnya untuk bersaing di kancah dunia, terutama mengingat usia rata-rata petinju kelas dunia yang cenderung lebih muda.