Rondeaktual.com, Jakarta – Bukan main. Master Suro, 49 tahun, mengejar rekor juara Indonesia tertua. Master menantang juara Indonesia kelas ringan, Alpius Maufani di Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2019), mulai pukul 7 malam hingga selesai.
Soal usia, selama ini Master Suro selalu merahasiakannya. Rondeaktual.com sampai tiga kali gagal untuk mendapat kepastian usia Master Suro. Tetapi, akhirnya dan demi kepentingan catatan tinju yang utuh, Master Suro bersedia mengirim salinan KTP-nya sebagai bukti yang sah.
Master Suro lahir di Magelang, Jawa Tengah, 17 Maret 1970, bernama Surono. Master Suro tinggal di Potrobangsan IV RT 009 RW 005, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah.
“Insyah Allah, Sabtu malam (6/4/2019) saya bisa menembus kekalahan tahun lalu dari Alpius sekaligus menjadi juara. Saya yakin akan lahir juara Indonesia tertua dari Kota Magelang,” ujar Master Suro. Pertandingan Sabtu malam adalah karya Suprapto David Promotions.
RICARDO SIMANUNGKALIT
Sampai sekarang, Ricardo Simanungkalit masih memegang rekor juara Indonesia tertua. Pada tahun 1997 di Palembang, Sumatera Selatan, ketika Ricardo berusia 40 tahun, ia berhasil memukul knock out ronde 6 Mocamad Damin untuk menjadi juara Indonesaia kelas menengah.
Tahun lalu (Minggu, 17 Juni 2018) di Gasibu Swadaya, Pacitan, Jawa Timur, Wonoroya yang berusia 46 tahun ingin menciptakan rekor juara Indonesia tertua. Wono akan bertarung 12 ronde dengan M Rochim dalam partai kejuaraan Indonesia kelas terbang ringan.
Timbang badan dan periksa kesehatan sudah selesai. Wasit/hakim dari Komisi Tinju Profesional Indonesia dan Inspektur Pertandingan Adrian Ingratoeboen sudah berada di Pacitan.
Pada Minggu pagi, atau beberapa jam sebelum pertandingan dibuka pukul 10.00, Wonoroya yang juga bertindak sebagai promotor, meminta kepada Inspektur Pertandingan agar membatalkan seluruh pertandingan. Sampai batas waktu yang telah ditentukan, investor tidak datang menyetor uang untuk melunai 80% sisa bayaran petinju. (rondeaktual.com / finon)