Rondeaktual.com – Sepanjang tahun 2024, tinju Indonesia berduka atas kepergian para sahabat tinju. Berikut rangkuman berita duka sepanjang 2024.
13 Januari 2024, Promotor Faisol – Promotor tinju internasional Faisol, meninggal dunia dalam usia 56 tahun, di Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2024. Faisol terakhir mendatangkan dua petinju Thailand dan kalah melawan Rexy Akbar Lumajang dan Oky Akbar Kepanjen, di Simpang Balapan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 11 November 2023.
28 Januari 2024, Jack Amisa – Petinju kelas terbang yang juga agen tinju internasional, Jack Amisa meninggal dunia dalam usia 36 tahun di Bontang, Kalimantan Timur, Minggu siang, 28 Januari 2024. Jenazah diterbangkan ke Kupang untuk dimakamkan di kampung halamannya. Jack Amisa, dengan rekor menang-kalah-seri 21-51-3, 14 KO, menjadi petinju Indonesia paling banyak bertanding di luar negeri.
3 Februari 2024, Pelatih Pertina Sumut Binner Dabuke – Mantan petinju yang menjadi pelatih Pertina Sumatera Utara, Drs Binner Dabukke, 57 tahun, meninggal dunia di Medan, Sabtu, 3 Februari, pukul 02.00 WIB. Almarhum dikenal total memberikan hati dan pikirannya untuk kemajuan tinju amatir. Sebelum kepergiannya, masih tercatat sebagai pelatih Pelatda Sumut untuk PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
5 Maret 2024, Ketum KTI Solihin GP – Mantan Ketua Umum Komisi Tinju Indonesia (KTI) Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara meninggal dunia dalam usia 97 tahun, di Bandung, Selasa, 5 Maret, pukul 03.09 WIB. Solihin adalah mantan Gubernur Jawa Barat, sangat mencintai olahraga mobil tua, merpati putih, dan tinju. Solihin memimpin KTI pada tahun 1984 dan membuat tinju pro jauh lebih hidup.
11 Maret 2024, Wartawan Joseph Hutabarat – Joseph Hutabarat, SE, SH, MH, 64 tahun, seorang wartawan yang kemudian pengacara. Joseph Hutabarat ikut melahirkan Tabloid Ronde (berubah menjadi Ronde Aktual). Almarhum Ikut merasakan ketika ruang Redaksi Ronde hanyut ditelan banjir yang tidak bisa ditangani Pemda. Joseph meninggal hari Minggu, 11 Maret, pernah Humas KTI Pusat.
15 April 2024, Renny Florencia Siregar Sormin – Ibunda Kompol Alredo Rumbiak, Renny Florencia Siregar Sormin meninggal pada usia 69 tahun karena gagal ginjal di RSCM, Jakarta, Senin, 15 April 2024, pukul 05.13 WIB. Jenazah dimakamkan di TPU Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 17 April 2024. Alredo Rumbiak adalah petinju Pertina Banten, yang merebut medali emas di Darwin sebelum menjadi polisi.
25 April 2024, Wasit Suwarto – Suwarto, seorang guru di Kabupaten Bekasi dan wasit/hakim Pertina DKI Jakarta, meninggal karena sakit pada hari Kamis, 25 April 2024. “Mohon maaf, jika selama ini Papi kami ada salah,” kata putra almarhum.
2 Mei 2024, Karel Salmon Surabaya – Karel Salmon Lusukooy adalah mantan petinju pro era dekade 70-an hingga awal 80-an. Karel Salmon bertanding di kelas welter sampai kelas menengah dan sangat terkenal di Stadion 10 Nopember Tambaksari dan Gelora Pantjasila. Karel Salmon meninggal dunia di Surabaya, Kamis malam, 2 Mei 2024. Jenazah dimakamkan di TPU Babat Jerawat, Surabaya Barat.
3 Mei 2024, Petinju Pelatnas Ade Hasan – Mantan petinju pelatnas Ade Hasan era Ketua Umum PB Pertina Saleh Basarah. Ade Hasan salah satu kelas ringan terbaik Tanah Air, meninggal di rumah sakit di Baleendah, Jelekong, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024, pukul 05.00 WIB.
9 Mei 2024, Roliyah – Ibunda mantan petinju kelas terbang era tinju masuk televisi, Wonoroya, Roliyah meninggal dunia pada usia 75 tahun di Pacitan, Jawa Timur, Kamis, 9 Mei. “Semoga almarhumah ibu saya husnul khotimah. Amien… amien… amien… ya robal alamin.”
12 Mei 2024, Wasit Terbaik M Rois – Drs Muhammad Rois meninggal dunia di Surabaya, Minggu, 12 Mei 2024. Rois, 58 tahun, semasa hidupnya tinggal di Jalan Bulak Rukem Timur, Surabaya. Seorang guru SMP Negeri dan telah menjadi wasit terbaik Tanah Air. “Beliau selalu rendah hati. Bekerja dengan tulus untuk kemajuan tinju,” ujar Ketua KTI Jatim, PW Affandy.
19 Mei 2024, Pelatih Pelatnas Hengky Sambeka – Mantan juara Nasional kelas welter ringan dan pelatih Pelatnas, Hengky Sambeka meninggal di Tomohon, Sulawesi Utara, Minggu, 19 Mei. Hengky Sambeka bersama Koko Pangaribuan adalah atlet tinju Marinir yang bertugas di Surabaya. Hengky terakhir tugas Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan(Yonmarhanlan) Makassar, sampai pensiun. Setelah pensiun, beliau memilih kembali ke Tomohon, dan meninggal di sana.
19 Mei 2024, James Makawimbang – Pemegang medali emas kelas ringan Piala Presiden RI ke-14 tahun 1991, kidal James Makawimbang meninggal akibat sakit di Bogor, hari Minggu, 19 Mei 2024, pukul 15.00 WIB. James Makawimbang berprestasi di tingkat Kejurnas dan STE. Pensiun dari tinju, almarhum memilih karier pelatih.
22 Mei 2024, Bristol Simangunsong – Bristol Simangunsong dikabarkan meninggal dunia pada hari Rabu, 22 Mei. Jenazah dikebumikan di TPU Mekar Sari Sewan, Kota Tangerang, Rabu, 22 Mei, pukul 16.00 WIB. Kematian yang sangat menyedihkan, diketahui setelah empat hari. Bristol hidup sendiri, pernah bertanding melawan Yani Hagler, dua kali dengan Julius Leojan dan masih banyak.
26 Juli 2024, Wartawan Suharto Olii – Humas Pertina DKI,Suharto Olii adalah wartawan yang rajin menulis tinju amatir dan profesional, meninggal karena sakit di Gorontalo, 26 Juli. Almarhum menyimpan pengalaman panjang lebih 30 tahun meliput olahraga di sekitar Senayan. Pengadian yang panjang.
19 Agustus 2024, Pelatih Pertina Jambi Becker Hutagaol – Mantan petinju amatir dan pelatih Pertina Jambi, Becker Hutagaol meninggal pada hari Senin, 19 Agustus. Sebagai seorang petinju kelas 45 koligram, almarhum telah berpengalaman mengikuti pertandingan nasional. Becker Hutagaol memberikan hasil terbaik bagi Pertina Jambi, saat sukses mengantar satu muridnya Wahyu merebut medali emas Piala Kapolri 2017.
20 Agustus 2024, Promotor Handoyo Laksono – Mantan juara amatir kelas welter Piala KNPI Malang dan promotor Handoyo Laksono, 66 tahun, meninggal dunia di Surabaya, Selasa, 20 Agustus. Handoyo Laksono menjadi promotor untuk Kejuaraan Indonesia kelas bantam yunior 12 ronde antara juara Wongso Indrajit melawan Ellyas Pical, di Gedung Go Skate, Surabaya, Minggu malam, 11 Desember 1983. Ellyas Pical menang angka.
5 September 2024, Eberth Hutagalung – Tokoh KTI terlama Ebert Hutagalung, 88 tahun, meninggal di Bandung, Kamis, 5 September 2024. Hendra Sibuea menjelaskan, Ebert Hutagalung adalah tokoh tinju yang sangat dihormati. Senior dan sangat menguasai olahraga tinju. Perjuangan almarhum dikenal tanpa lelah demi kemajuan tinju pro.
22 Oktober 2024, Siti Simamora – Siti Simamora adalah ibunda pelatih tinju amatir Ucok Sitompul, meninggal karena sakit menua, 89 tahun. Almarhum menghembuskan napas terakhir di rumah, Jalan Dewi Sartika, Gang Budi, RT 13 RW 03, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 22 Oktober.
25 Oktober 2024, Kid Hasan Gajayana Malang – Mantan juara Indonesia kelas bulu Kid Hasan meninggal karena sakit di kediaman, Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, hari Jumat, 25 Oktober, pukul 05.00 WIB. Kid Hasan bergabung dengan sasana tinju Gajayana Malang, bersama nama top lainnya seperti Thomas Americo, Juhari, Valentino, Solikin, Panjaitan.
10 November 2024, Triple Champion Rudy Hariyanto – Triple Champion Indonesia, Rudy Hariyanto meninggal pada usia 60 tahun di rumah, Jember, Jawa Timur, Minggu pagi, 10 November. Rudy Hariyanto bertinju di Cipta Jasa Jember dan Gumitir Jember, merupakan juara Indonesia kelas bulu, kelas ringan yunior, dan kelas welter yunior. Rudy dua kali mengalahkan Hengky Gun (Sawunggaling Surabaya). Menurut Diana Irawati, suaminya sudah lama menderita sakit. Jenazah dimakamkan di Pemakaman Gebang Tunggul, Jember.
20 November 2024, Promotor Ilham Tanjung – Mantan petinju amatir kelas buluyang terkenal sebagai promotor, Ilham Tanjung meninggal dunia dalam usia 63 tahun di rumah, Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Rabu, 20 November. Ilham Tanjung hampir empat tahun melawan sakit. Sering menjumpai dokter spesialis jantung.
13 Desember 2024, Pelatih Pelatnas Donald Patras – Julius Donald Patras, 75 tahun, meninggal karena sakit di rumah, Desa Kawangkoan, Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat sore, 13 Desember 2024. Jenazah dimakamkan di Kawangkoan, Minggu sore, 15 Desember. Donald Patras, lahir di Pulau Morotai, Maluku Utara, 1 Juli 1949, adalah pelatih pelatnas era Ketua Umum Reza Ali. Almarhum pelatih yang menemukan bakat tinju pada diri Indri Sambaimana, Aldoms Suguro, Beatrix Suguro, Matius Mandiangan, Novita Sinadia, Jun Engkeng, John Engkeng, Nolvy Engkeng, dan masih banyak.
17 Desember 2024, Bidang Hukum Pertina Haryo Yuniarto – Haryo Yuniarto dikenal selama bertahun-tahun dalam kepengurusan Pertina Bidang Hukum, meninggal dunia di Jakarta, Selasa, 17 Desember. Jenazah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Almarhum bergabung dengan BOPI (sudah dibubarkan Pemerintah) dan KOI.
19 Desember 2024, Petinju Pro Doni Dongot – Setelah dua bulan berjuang melawan kanker paru, akhirnya Doni Dongot asal Nusa Tenggara Timur, menghembuskan napas terakhir pada usia 53 tahun, di rumah Perum Bumi Anggrek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis sore. Doni, mantan petinju Satria Kinayungan Jakarta dan Sparta Sukabumi, meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
27 Desember 2024, Juara STE Kaleb Hehanussa – Sempat pesan sarung tinju kepada Syaripudin Lado, Kaleb Hehanussa meninggal pada usia 58 tahun di Bekasi, Jumat pagi, 27 Desember. Adik almarhum, Jusuf Hehanussa menjelaskan, dua minggu di rumah sakit karena gula tinggi. Kaleb asal Maluku, berlatih di Benteng AMI/ASMI Jakarta, merebut medali emas kelas ringan STE di Timor Timur (sekarang negara Timor Leste). Pernah masuk tinju pro. (Rondeaktual.com)