Rondeaktual.com – Bintang tinju Sumatera Utara, Sarohatua Lumbantobing, 27 tahun, akan naik ring pro yang kedua kalinya. Sarohatua dijadwalkan menghadapi lawan tangguh Koptu Beni Tamaela, 41 tahun, di Denpasar, Bali, Minggu, 9 Februari 2025.
Beni Tamaela, punya pengalaman pertandingan dalam dan luar negeri. (Foto Istimewa)
Sarohatua Kesulitan Mendapatkan Lawan
Menurut seorang pengatur pertandingan, pihak penyelenggara Ricco Chen dari HSS, kewalahan mencari lawan kedua yang pas bagi Sarohatua. Sulit mendapat lawan karena kelas menengah, 72.575 kilogram, karena atlet sangat terbatas.
Petinju kelas menengah Indonesia kebanyakan “kelas member” yang berlatih di klub untuk tujuan menjaga fisik agar tetap fit dan refleks pukulan tajam sekaligus menyalurkan hobi.
Catatan pertandingan tinju kelas member tidak bisa disamakan dengan segudang catatan tinju amatir Sarohatua Lumbantobing. Sarohatua merupakan juara PON dan pemegang medali perunggu dan medali perak SEA Games.
Pada debut pronya, Sarohatua hanya memerlukan satu ronde yang tersisa 7 detik, memukuli lawan tidak terkenal Firman Muharam. Sebelum mencium kanvas ring secara total, wasit menghentikan pertandingan, yang terjadi di HSS Kuningan, Jakarta, 15 Desember 2024.
Untuk pertandingan pronya yang kedua, Sarohatua akan menghadapi petinju tangguh Beni “Panzer” Tamaela selama empat ronde kelas menengah, 72.575 kilogram. Beni sangat pengalaman dan sudah bertarung sekitar 20 kali dalam dan luar negeri. Beni dari HWK Boxing Bogor, dikenal dengan pukulannya yang keras. Bisa menjatuhkan lawan.
Apakah Sarohatua sudah mengetahui bahwa Beni Tamaela adalah lawan keduanya, belum bisa dipastikan. Sarohatua dihubungi pekan lalu menjawab: “Saya akan naik ring di Bali, 9 Februari. Siapa lawan, belum tahu tapi masih untuk partai empat ronde. Sebagai petinju, harus siap melawan siapa saja.” (Finon Manullang)