Rondeaktual.com – Boleh jadi ini pertanda kebangkitan tinju di Surabaya. Seperti diketahui, Surabaya pernah melahirkan sejumlah nama besar seperti; Triple Champion Indonesia Freddy Ramschie, Kai Siong, Hengky Gun, kidal Yani Malhendo, Ricky Matulessy, Andrian Kaspari, John Arief, dan masih banyak.
“Kami rencana bikin pertandingan tinju pro di Lapangan SUBEC Taman Remaja Surabaya,” kata matchmaker H.M. Nurhuda, saat dihubungi Jumat, 24 Januari 2025. Malam tinju pro Surabaya akan berlangsung Sabtu malam, 22 Februari 2025.
Promotor Didi BS dan matchmaker HM Nurhuda, kemajuan baru untuk tinju pro Tanah Air. (Foto: Istimewa)
Data Pertandingan
- Tempat: Lapangan SUBEC Taman Remaja Surabaya.
- Waktu: Sabtu, 22 Februari 2025, mulai pukul 18.30 WIB.
- Promotor: Didi BS, di masa mudanya belajar tinju di markas Sawunggaling Surabaya, Jalan Kalikepiting 123.
- Matchmaker: HM Nurhuda, mantan juara Indonesia kelas bantam dan kelas bulu yunior, WBC Junior kelas bulu yunior dan IBF Intercontinental kelas bulu yunior.
- Pelaksana: Aliansi Madura Indonesia (AMI).
- Ofisial ring: Komisi Tinju Indonesia (KTI).
Partai Utama
- 8 Ronde, kelas bulu, Sabuk Wali Kota Surabaya dan Sabuk AMI: Oky Akbar (Santana Malang) melawan Kichang Kim (Surya Yudha Banjarnegara).
Oky Akbar ditangani pelatih Amin Santana dan merupakan petinju favorit dari Kepanjen, Malang.
Kichang Kim adalah petinju lama teknik tinggi yang sudah bergeser dari Kalimantan Barat ke Jawa Tengah. Kim mantan murid terbaik pelatih Damianus Yordan.
- 8 Ronde, kelas welter yunior, Sabuk Kapolrestabes Surabaya: Zainul Hasan (Satpol PP Probolinggo) melawan Ahmad Lahisab (Cavarera Jakarta).
Zainul tampil cemerlang dan memukul Roy Mukhlis sampai terluka dan dihentikan wasit di Tuban.
Ahmad adalah petinju bagus dan mantan juara Indonesia kelas bulu.
Partai Pendukung
- 6 Ronde, kelas bantam yunior, Sabuk Dandim Surabaya: Rexy Akbar (Batu Semeru Lumajang) melawan Stengki Mario Bunda (Soe Cikarang).
Tahun lalu Rexy batal bertanding di Australia meski ayahnya Faisol Akbar sudah menyetorkan uang Rp 11 juta ke tangan seorang perempuan di Jakarta.
Stengki adalah petinju berbakat murid kesayangan pelatih Chris Hawu di Cikarang.
- 6 Ronde, kelas ringan, Sabuk Kajari Surabaya: Edi Guston (JIMB Kediri) melawan Paisal Panjaitan (Armin Tan Tangerang).
Edi Guston nama baru memiliki pukulan keras.
Paisal asal Sumatera Utara, disiplin tinggi yang tahun lalu menghentikan perlawanan veteran Master Suro di Simpang Balapan Malang.
- 6 Ronde kelas berat, Sabuk Kereta Api Indonesia: Rabowo Surya (House of Boxing Jakarta) melawan Satria Antasena (Fight Club Jember).
Hati-hati, Rabowo meski terlambat memulai tinju pro, memiliki tangan yang kuat dan keras. Sudah mencetak dua TKO dan sedang mencari korban ketiga.
Satria Antasena adalah petinju asuhan mendiang pelatih Sutan Rambing ketika bertanding di kelas bulu yunior. Belakangan Satria pulang ke kampung halamannya di Jember untuk mendirikan yayasan pendidikan. Sekarang bertanding di kelas berat.
Partai Pendatang Baru
- 4 Ronde kelas welter yunior: Hartono (Amphibi Sidoarjo) melawan Setyo Tiomar (Fake Fighter Surabaya).
- 4 Ronde kelas terbang yunior: Joe Luqman (Santana Malang) melawan Da`I Kurniawan JIMB Kediri).
- 4 Ronde kelas ringan: Mario Gordianus Bunga (Pususra Surabaya) melawan Adam Frey (Anthony Surabaya). (Finon Manullang)